Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Prabowo, Anies, Ganjar Bersaing Ketat, Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran

Kompas.com - 19/05/2022, 17:03 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indo Riset memprediksi, Pilpres 2024 bakal terjadi dalam dua putaran.

Direktur Indo Riset Roki Arbi mengatakan, hal tersebut terjadi karena tiga nama capres papan atas bakal bersaing ketat.

Ketiga nama yang Roki maksud ialah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

"Potensi dua putaran dalam Pemilu Presiden 2024 nanti dapat dijelaskan dalam beberapa aspek, yaitu belum adanya kandidat yang dominan dan kuat, masih ketatnya pertarungan antar calon terutama 3 nama papan atas, faktor cawapres yang dapat mempengaruhi preferensi pemilih, serta pengaruh komposisi pasangan calon dalam pilpres," ujar Roki dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Tak Paksa Jadi Capres 2024, Strategi Ridwan Kamil untuk Amankan Posisi di Jabar?

Adapun survei dilakukan dengan 1.100 sampel. Dalam proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.096 dengan margin of error kurang lebih 2,96 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Roki menyampaikan, Indo Riset sendiri masih sulit memprediksi siapa calon yang akan lolos ke putaran kedua.

Menurut dia, ada sejumlah nama yang disimulasikan untuk masuk ke putaran kedua. Apabila yang masuk adalah Anies dan Ganjar, maka yang unggul adalah Anies.

Sebab, kata dia, tingkat elektabilitas Anies lebih tinggi jika dihadapkan dengan Ganjar. Anies mendapat 45,6 persen suara, sedangkan Ganjar mendapat 41,9 persen suara.

"Namun, bila yang masuk dalam putaran kedua Anies dan Prabowo, Anies dan Prabowo akan bersaing ketat," kata dia.

Baca juga: Waketum PPP Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka Usung Capres-Cawapres Non-parpol

Sementara itu, Prabowo unggul tipis dari Anies dalam tingkat elektabilitas capres. Prabowo mengantongi 43,9 persen suara dan Anies mendapat 43,5 persen. 

Kemudian, apabila yang lolos ke putaran kedua adalah Ganjar dan Prabowo, kata Roki, Prabowo juga tetap unggul.

"Keduanya akan bersaing ketat, Ganjar mendapatkan 43,6 persen dan Prabowo mendapatkan 45,4 persen," kata Roki lagi. 

Indo Riset juga menghadapkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani dan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno. Hasilnya, Anies menang telak dalam hal elektabilitas capres.

Berikut tingkat elektabilitas capres jika disimulasikan 2 pasangan berhadapan:

1. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Anies: 45,6 persen

Ganjar: 41,9 persen

Tidak jawab: 8,9 persen

Tidak tahu: 3,6 persen

Baca juga: PR Koalisi Indonesia Bersatu Jika Usung Airlangga Jadi Capres 2024

2. Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Prabowo: 43,9 persen

Anies: 43,5 persen

Tidak jawab: 9,7 persen

Tidak tahu: 2,9 persen

3. Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

Anies: 56,9 persen

Ridwan Kamil: 25,9 persen

Tidak jawab: 12,3 persen

Tidak tahu: 4,8 persen

Baca juga: Golkar Bersikeras Usung Airlangga Capres 2024, Pengamat: PPP dan PAN Nurut jika Menguntungkan

4. Anies Baswedan dan Puan Maharani

Anies: 68,8 persen

Puan: 11,5 persen

Tidak jawab: 14,4 persen

Tidak tahu: 5,3 persen

5. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Anies: 56,5 persen

Sandi: 26,5 persen

Tidak jawab: 12,4 persen

Tidak tahu: 4,7 persen

6. Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Prabowo: 45,4 persen

Ganjar: 43,6 persen

Tidak jawab: 8,1 persen

Tidak tahu: 2,8 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com