Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2022, 13:51 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta pemangku kepentingan di tingkat rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) serta desa atau kelurahan ikut melakukan aksi penanggulangan depresi di kalangan masyarakat.

Dia mengatakan itu menyikapi meninggalnya tiga warga daerah Kabupaten Sragen yang kedapatan gantung diri beberapa waktu lalu.

"Pak RT, Pak RW, Pak Lurah dan semua pihak terkait yang bersentuhan langsung dengan warga, ciptakan ruang kebersamaan. Buat kegiatan apa saja yang positif yang bisa saling terbuka," katanya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen, Minggu (15/5/2022).

Pelaku adalah Ar (40) dan SLAS (6) warga Dukuh Grasak, Desa Gondang, Kecamatan Gondang. Kejadian berikutnya menimpa S (30), warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung.

Risma mengatakan, pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar harus peka dengan kondisi lingkungan sekitar. Pasalnya, pelaku bunuh diri Ar dan S diketahui pendiam.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Suasana Hati Agar Terhindari Dari Depresi

“Harus peduli sesama. Kalau ada suasana terbuka, berkomunikasi dengan baik antarwarga, ada saluran untuk menyampaikan isi hati kepada teman atau tetangga. Dengan begitu beban pikiran bisa dikurangi,” ujarnya keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (16/5/2022).

Almarhum S meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita. Sementara itu, Almarhum Ar meninggalkan istri NDL (35) yang kini bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura dan anak pertama FLAS (13) yang duduk di bangku SMP.

Pada kesempatan itu, Risma turut menghubungi NDL dan memintanya untuk kembali ke Tanah Air.

"Ibu harus kembali ke Tanah Air, karena ini kejadian luar biasa dan kini anak ibu membutuhkan kehadiran dan pengasuhan dari ibu," katanya.

Kepada keluarga yang ditinggalkan, Risma memotivasi mereka agar tabah dan tidak berhenti berikhtiar.

Baca juga: Kenali Akibat Depresi pada Perubahan Bentuk dan Fungsi Otak

"Semua orang menghadapi cobaan dan kesulitan. Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha," ungkapnya.

Kepada FLAS, Mensos memotivasi agar tetap sekolah dan mencapai cita-citanya.

"Kamu harus terus sekolah. Nanti Ibu bantu dengan peralatan sekolah supaya bisa meraih cita-cita," katanya.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta pemangku kepentingan di tingkat rukun tetangga (RT)/rukun warga (RW), dan desa/kelurahan ikut mengurangi depresi di kalangan masyarakat dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen, Minggu (15/5/2022).DOK. Humas Kemensos Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta pemangku kepentingan di tingkat rukun tetangga (RT)/rukun warga (RW), dan desa/kelurahan ikut mengurangi depresi di kalangan masyarakat dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen, Minggu (15/5/2022).

Risma juga berpesan kepada RH untuk bersabar. Ia pun menawari RH untuk buka usaha dengan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Ibu tidak sendiri. Di luar sana banyak orang mencintai Ibu," ucapnya.

Sebagai informasi, Risma menyerahkan bantuan kepada keluarga Ar berupa kebutuhan pokok, uang duka Rp 2.000.000, tabungan pendidikan Rp 5.000.000, modal usaha peternakan lele Rp 3.000.000, dan peralatan sekolah (tas, sepatu, alat tulis, buku, laptop).

Sementara itu, kepada keluarga almarhum S, Risma menyerahkan uang duka Rp 2.000.000 tabungan pendidikan dua anak masing-masing Rp 5.000.000 serta biaya kebutuhan dua anak sehari-hari masing-masing Rp 5.000.000.

Baca juga: Agar Bansos Tepat Sasaran, Kemensos Ciptakan 2 Fitur Baru di Aplikasi “Cek Bansos”

Total bantuan sebesar Rp 22 juta tersebut disalurkan melalui Sentra Antasena Magelang.

Selain itu, Risma juga mengirim petugas Kemensos untuk memberikan sugesti positif kepada keluarga yang ditinggalkan melalui hipnoterapi agar dapat menerima kepergian ayah atau suami dan terus berjuang melanjutkan hidup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com