JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai kemungkinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi calon presiden sangat kecil.
Adi menilai, Ridwan Kamil lebih cocok jadi calon wakil presiden (cawapres) dilihat dari elektabilitasnya.
"Sangat kecil kemungkinan bagi Kang Emil untuk maju sebagai capres, kalaupun mungkin opsi-opsinya cawapres, ya itu pun belum tentu pasti juga karena posisi cawapres harus bersaing dengan nama-nama besar lain," papar Adi kepada Kompas.com, Senin (16/5/2022).
"Style-nya style cawapres, karena elektabilitas Kang Emil kan sebenarnya relatively tanggung ya, tanggung dalam arti hanya masuk enam besar ataupun tujuh besar," ucapnya.
Baca juga: Temui Petinggi Partai, Ridwan Kamil Dinilai Tertarik Jadi Kandidat di Pilpres 2024
Oleh sebab itu, lanjut Adi, jika Emil tertarik maju dalam kandidasi pemilu 2024, peluangnya hanya menjadi cawapres dan diduetkan dengan capres yang ada.
Akan tetapi, kemungkinan Emil untuk menjadi cawapres juga masih berat.
Sebab, ada beberapa nama beken yang cocok dijadikan cawapres, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Secara elektabilitas, nama Emil bukan the one and only masih banyak opsi-opsi lain yang diperhitungkan oleh partai. Misalnya ada AHY, AHY itu ya cukup bagus, Sandi juga enggak ada lawannya, belakangan juga ada Erick Thohir," papar Adi.
Dengan demikian, Adi menilai upaya Ridwan Kamil untuk masuk jadi kandidat capres di Pemilu 2024 akan menghadapi kesulitan.
Untuk bisa menjadi capres, setidaknya elektabilitas Emil berada di tiga besar hasil survei, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.