Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Petinggi Partai, Ridwan Kamil Dinilai Tertarik Jadi Kandidat pada Pilpres 2024

Kompas.com - 16/05/2022, 12:31 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan sejumlah petinggi partai politik merupakan usaha agar bisa dilirik untuk menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) dalam kandidasi pemilihan umum (pemilu) 2024.

Adapun Emil, sapaan Ridwan Kamil, menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinas mereka masing-masing pada Minggu (15/5/2022).

"Saya kira silaturahmi itu ada kaitannya dengan 2024, enggak mungkin hanya sebatas silaturahmi basa-basi. Kalau cuma-basa basi kan cukup by phone ataupun video call kan selesai," ujar Adi kepada Kompas.com, Senin (16/5/2022).

"Ini kan ada kaitannya dengan 2024, di mana Kang Emil sepertinya juga sangat interested untuk menjadi bagian dari kandidasi itu kan, baik sebagai capres maupun cawapres," ucapnya.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Temui Pimpinan Partai Politik...

Adapun Golkar dan PAN bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah berkoalisi dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu yang telah terbentuk pada Kamis (12/5/2022).

Akan tetapi, ketiga partai politik itu belum menentukan siapa nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung koalisi tersebut untuk maju dalam Pemilu 2024.

"Sekalipun ada (nama) Airlangga yang ditetapkan sebagai kandidat capres dari Golkar, menurut pengakuan mereka, semuanya kan masih serba mungkin untuk dibicarakan. Nah, dalam konteks itulah nama seperti Ridwan Kamil, sosok seperti Ridwan Kamil, masih merasa punya kesempatan untuk melakukan itu," papar Adi.

"Kalau misalnya Ridwan Kamil mengincar posisinya cawapres Airlangga, ya pintunya harus melalui PAN dan PPP plus Golkar tentu saja," urainya.

Baca juga: Temui Airlangga, Ridwan Kamil Bahas Pembangunan Jawa Barat hingga Situasi Politik

Ditemui di rumah dinas Ketua Umum Partai Golkar, mantan Wali Kota Bandung itu mengaku pertemuannya dengan ketua umum partai politik merupakan kunjungan biasa.

Emil mengatakan, pertemuan dengan pimpinan partai politik dan tokoh-tokoh nasional dilakukan untuk memperkuat tali silaturahmi.

“Silaturahmi itu mulia, panjang rezeki, ngurangin stres, menguatkan daya ingat, menambah imunitas, berpahala, di suasana Lebaran,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat ditemui di rumah dinas Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022).

Selain bertemu dengan kedua ketua umum partai itu, Emil mengaku juga telah mengunjungi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem, Siswono Yudo Husodo.

Baca juga: Temui Pimpinan Partai Politik, Ridwan Kamil: Silaturahmi itu Mulia, Panjang Rezeki…

Bahkan, mantan Wali Kota Bandung itu tengah mencari waktu untuk bisa bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo.

“Jadi saya ke Pak Siswono di Nasdem sudah, ke tokoh-tokoh lain lain sudah, lagi dicicil, tapi kan waktunya menyesuaikanlah ya. Paling punya waktu kan weekend gitu ya,” kata Emil.

“Semuanya (tokoh politik bakal ditemui), termasuk ke Pak Presiden juga lagi dicari waktu,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com