Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Lily Wahid, Cak Imin: Ini Duka Indonesia

Kompas.com - 09/05/2022, 19:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Lily Khodijah Wahid, pada Senin (9/5/2022).

Muhaimin mengatakan Lily Wahid adalah tokoh bangsa yang kepergiannya menjadi duka bagi Indonesia, bukan hanya bagi dirinya maupun PKB.

"Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun. Saya dan keluarga besar PKB menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ibu Lily Chadijah Wahid binti KH Abdul Wahid Hasyim hari ini. Ini bukan saja duka saya, tapi duka Indonesia," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Senin.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu pun mengajak seluruh pengurus dan kader menggelar shalat ghaib dan melantunkan doa untuk almarhumah Lily yang pernah menjadi kader PKB.

"Saya instruksikan seluruh pengurus dan kader PKB untuk shalat ghaib dan tahlilan dari rumah dan kantor masing-masing," ujar Cak Imin.

Baca juga: Lily Wahid Adik Kandung Gus Dur Tutup Usia

Diberitakan sebelumnya, Lily Wahid berpulang pada usia 74 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada pukul 16.28 WIB.

Jenazah akan disemayamkan di West Covina, Kota Wisata Cibubur, Bogor, sebelum dibawa ke Jawa Timur, Selasa (10/5/2022).

Rencananya, jenazah Lily akan dikebumikan di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, besok.

Sebelumnya pada akhir April lalu, Lily sempat menjalani pemasangan stent jantung di Jakarta Heart Center, Matraman, yang disebut berlangsung dengan baik.

Akan tetapi, Lily kemudian mengalami komplikasi sepsis dan dipindahkan ke Pusat Jantung Terpadu di RSCM.

Lily yang pernah berkiprah sebagai politikus PKB sempat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com