JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyebut adanya 2.615 suspek Covid-19 di Indonesia pada Senin (9/5/2022).
Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 9 Mei: Ada 6.078 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lalu, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 254 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Maka, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 6.048.685.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 9 Mei 2022
Di sisi lain, kasus kesembuhan dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 353 maka jumlah total kasus kesembuhan mencapai 5.886.211.
Dilaporkan selama 8-9 Mei terdapat 15 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 156.396.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 96.426.056 spesimen Covid-19 dari 63.565.579 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.