Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kapal ke Merak Meningkat pada H+1 Lebaran, Kemenhub: Tanda Pergerakan Arus Balik

Kompas.com - 05/05/2022, 22:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan jumlah penumpang angkutan laut dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Merak, Banten, terjadi pada H+1 Lebaran atau Rabu (4/5/2022).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menilai, hal itu menjadi indikasi mulai adanya pergerakan arus balik.

Baca juga: Arus Balik, Kemenhub Sediakan Kapal Gratis bagi Pemotor dari Surabaya dan Semarang

"Pada H+1 kemarin, sebanyak 67.356 penumpang menyeberang menuju Merak," kata Adita dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

"Ini menunjukkan tanda bahwa pergerakan arus balik mulai meningkat,” tutur dia.

Adita mengatakan, angka itu naik signifikan sebesar 70,3 persen jika dibandingkan dengan hari kedua Lebaran atau Selasa (3/5/2022) dengan 39.557 penumpang.

Selain itu, Adita mengungkapkan pergerakan kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada H+1 Lebaran.

Berdasarkan data Jasa Marga, kata dia, volume lalu lintas (lalin) kendaraan ke wilayah Jabotabek pada H+1 sebanyak 195.453.

"Naik sebesar 44,9 persen jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 sebanyak 134.844 kendaraan," ungkapnya.

Baca juga: Ini Tiga Indikator Penerapan One Way di Tol Trans-Jawa Saat Arus Balik Lebaran

Menurut Adita, distribusi lalin masuk Jabotabek terdiri dari tiga arah, yakni timur, barat dan selatan.

Adapun kendaraan ke Jabotabek didominasi dari arah timur melalui Trans Jawa dan Bandung sebesar 107.930 atau 55,2 persen.

"44.781 kendaraan (22,9 persen) dari arah Barat (Merak), dan 42.742 kendaraan (21,9 persen) dari arah Selatan (Puncak)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com