Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru

Kompas.com - 05/05/2022, 18:32 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Sedangkan jalur khusus terbuka untuk peserta yang berasal dari anak pelaku utama kelautan dan perikanan,” imbuh Bambang.

Baca juga: Lima Program Strategis Bioeconomy Kelautan

Khusus untuk pendidikan menengah, lanjut dia, Pusdik KP pada 2022 membuka pendaftaran di lima SUPM, yaitu Ladong, Pariaman, Kota Agung, Tegal, dan Waiheru.

Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan penerimaan peserta didik Kementerian KP Tahun 2022 dapat diakses melalui website pentaru.kkp.go.id.

Meningkatkan kapasitas SDM

Kementerian KP mengungkapkan pendaftaran peserta didik baru di lingkup satuan pendidikannya merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Seperti diketahui, Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca juga: Jokowi: Sudah Saatnya Negosiasi Batas Maritim dan Darat Indonesia-Malaysia Diintensifkan

Tak hanya itu, negara berjuluk maritim itu juga memiliki luas laut mencapai 70 persen dengan menyimpan sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar.

Untuk mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal serta berkelanjutan, diperlukan SDM yang unggul.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pendidikan di lingkungan Kementerian KP menerapkan sistem pendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan.

Keberadaan pendidikan vokasi tersebut, kata dia, untuk mencetak lulusan unggul, siap kerja, dan dapat diterima dengan mudah di dunia usaha dan industri, serta berwirausaha.

Baca juga: Manajemen Sumber Daya Manusia: Tujuan dan Fungsinya

"Dunia usaha dan industri akan tumbuh jika sumber daya manusianya unggul, berkembang serta berkualitas sesuai yang diperlukan,” ujar Trenggono.

Oleh karenanya, lanjut dia, peningkatan sumber daya manusia kelautan dan perikanan menjadi prioritas dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.

Sebagai langkah lebih lanjut, Trenggono mengungkapkan, Kementerian KP berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas SDM kelautan dan perikanan.

Salah satu komitmen itu diwujudkan dengan menyelenggarakan pendidikan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana teaching factory.

Baca juga: Lewat Penguatan Pendidikan Vokasi di SUPM Tegal, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Kemampuan SDM

Dengan begitu akan memungkinkan peserta didik dapat merasakan langsung lingkungan dan suasana kerja.

Untuk itu, setiap tahun Kementerian KP memberikan kesempatan kepada putra dan putri Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mengikuti pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkungan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com