Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat agar kembali ke daerah asal sebelum atau sesudah puncak arus balik.
Tepatnya, apabila mendapatkan cuti yang bisa diperpanjang, Budi mengimbau masyarakat pulang setelah puncak arus balik pada Minggu.
"Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” terang Budi dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: 4 Rute Alternatif Jakarta-Bandung Saat One Way Arus Balik 6-8 Mei, Lengkap
Budi menambahkan, dua titik utama yang mesti diwaspadai terkait kepadatan arus balik yakni tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak.
Volume kendaraan sangat tinggi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran tahun 2022 akan terjadi pada 6, 7, dan 8 Mei 2022.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memprediksi, volume kendaraan saat arus balik mudik akan sangat tinggi.
"Tanggal 6, 7, dan 8 Mei itu juga nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," kata Irjen Firman dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi juga mengimbau pemudik untuk menghindari puncak arus balik Lebaran 2022.
"Kalau mitra darat ingin perjalanan sampai dengan tempat tujuan akhir, ingin lancar dan juga selamat, yang pertama hindari puncak arus balik," kata Budi, Selasa.
Budi menerangkan, Kemenhub memprediksi volume kendaraan cukup tinggi pada 7 hingga 8 Mei.
Terkait jalur mudik darat, Kemenhub disebut telah mempersiapkan jadwal rekayasa lalu lintas pada puncak arus balik.
Hal tersebut dipersiapkan Kemenhub bersama dengan pihak kepolisian.
"Kemenhub bersama kepolisian juga telah menentukan jadwal waktu untuk pelaksanaan ganjil genap, one way, dari mulai tanggal 7 sampai 8," jelasnya.
"Jadi ikuti jadwal waktu yang ada sehingga kita akan nyaman dalam perjalanan," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.