Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Warga agar Atur Kepulangan dan Perhatikan 2 Titik Utama Kepadatan

Kompas.com - 04/05/2022, 08:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebaran 2022 akan memasuki masa arus balik. Puncaknya diprediksi terjadi pada Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Pemerintah mengimbau agar masyarakat menempuh perjalanan pulang ke daerah asal atau balik lebih awal saat kembali dari kampung halaman.

Imbauan ini pertama kali diserukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/5/2022).

Para pemudik diimbau tidak menempuh perjalanan balik pada puncak arus balik agar tidak terjadi kemacetan.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada Akhir Pekan, Ini Tips Pemudik agar Tak Terjebak Macet

Menurut Presiden, setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.

“Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal," ujar Presiden Jokowi, dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.

Presiden berpandangan, jika pemudik memutuskan baru akan kembali ke daerah asalnya pada akhir pekan ini, pasti akan terjadi kemacetan panjang.

Pulang lebih awal atau setelah tanggal 8 Mei

Imbauan Presiden Jokowi itu pun diikuti oleh seruan dari jajaran pemerintah.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku salah satu penyelenggara mudik Lebaran langsung mengimbau hal serupa.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati meminta masyarakat atau pemudik untuk mencegah penumpukan volume kendaraan yang diprediksi terjadi pada puncak arus balik.

Caranya tentu dengan pulang lebih awal atau sesudah puncak arus balik.

"Mengingat puncak arus balik akan sangat padat, untuk menghindari kemacetan panjang, pemudik bisa kembali lebih awal (sebelum tanggal 7-8 Mei) atau di atas tanggal 8 Mei (memperpanjang cuti). Khususnya pengguna mobil pribadi," ujar Adita saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Arus Lalu Lintas Sejumlah Ruas Tol di Jakarta Padat

Selain mengatur waktu perjalanan pulang lebih awal, Kemenhub mengimbau masyarakat terus mematuhi aturan lalu lintas (lalin), khususnya di jalan tol.

Pasalnya, rekayasa lalin akan terus dilakukan pada arus balik berdasarkan diskresi kepolisian.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat agar kembali ke daerah asal sebelum atau sesudah puncak arus balik.

Tepatnya, apabila mendapatkan cuti yang bisa diperpanjang, Budi mengimbau masyarakat pulang setelah puncak arus balik pada Minggu.

"Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” terang Budi dalam keterangannya, Selasa.

Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022.

Baca juga: 4 Rute Alternatif Jakarta-Bandung Saat One Way Arus Balik 6-8 Mei, Lengkap

Budi menambahkan, dua titik utama yang mesti diwaspadai terkait kepadatan arus balik yakni tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak.

Volume kendaraan sangat tinggi

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran tahun 2022 akan terjadi pada 6, 7, dan 8 Mei 2022.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memprediksi, volume kendaraan saat arus balik mudik akan sangat tinggi.

"Tanggal 6, 7, dan 8 Mei itu juga nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," kata Irjen Firman dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi juga mengimbau pemudik untuk menghindari puncak arus balik Lebaran 2022.

"Kalau mitra darat ingin perjalanan sampai dengan tempat tujuan akhir, ingin lancar dan juga selamat, yang pertama hindari puncak arus balik," kata Budi, Selasa.

Baca juga: Antisipasi Penumpukan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Saat Arus Balik, Polisi Siapkan Jalur Khusus Pemotor

Budi menerangkan, Kemenhub memprediksi volume kendaraan cukup tinggi pada 7 hingga 8 Mei.

Terkait jalur mudik darat, Kemenhub disebut telah mempersiapkan jadwal rekayasa lalu lintas pada puncak arus balik.

Hal tersebut dipersiapkan Kemenhub bersama dengan pihak kepolisian.

"Kemenhub bersama kepolisian juga telah menentukan jadwal waktu untuk pelaksanaan ganjil genap, one way, dari mulai tanggal 7 sampai 8," jelasnya.

"Jadi ikuti jadwal waktu yang ada sehingga kita akan nyaman dalam perjalanan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com