Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mudik Sabtu ini, Shalat Id dan Lebaran di Yogyakarta

Kompas.com - 28/04/2022, 15:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melakukan mudik Lebaran ke Yogyakarta pada Sabtu (30/4/2022) ini.

Hal itu disampaikan sumber Kompas.com dari istana.

"(Presiden mudik) Sabtu," ujar sumber tersebut pada Kamis (28/4/2022).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya tidak akan menggelar halal bihalal saat berlebaran di Yogyakarta.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Berlebaran di Jakarta, Shalat Id di Masjid Istiqlal

Presiden mengingatkan bahwa pejabat harus mematuhi imbauan pemerintah soal larangan melakukan open house Idul Fitri.

"Enggak (tidak gelar halal bihalal). Seperti yang sudah saya sampaikan, halalbihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah ajak sebaiknya tidak. Utamanya untuk para pejabat," ujarnya usai meninjau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022).

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan dirinya tidak akan mudik ke Solo pada Idul Fitri mendatang.

Melainkan, dirinya akan mudik ke Yogyakarta dan menjalankan ibadah shalat Idul Fitri di sana.

"Saya mudik ke Solo, tapi saya enggak ke Solo. Jadi saya ke Yogya," ujar Jokowi.

"Insya Allah iya (shalat Idul Fitri di Yogyakarta)," lanjutnya

Baca juga: Anies Ingatkan Risiko Penularan Covid-19 Terkait Masih Ada Warga yang Shalat Id Berjemaah di Masjid

Jokowi mengaku belum tahu akan berapa hari berada di Yogyakarta.

Adapun kegiatan mudik dalam rangka Idul Fitri ini baru kembali dilakukan Jokowi setelah sebelumnya dua tahun absen pulang ke kampung halaman akibat pandemi Covid-19.

Selama dua tahun terakhi, presiden dan keluarga menjalani hari raya Idul Fitri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com