“Dengan dukungan dana BPDPKS kami bisa melakukan perbaikan kelembagaan, pendataan, sertifikasi ISPO, dukungan PSR (peremajaan sawit rakyat), dan sarpras untuk petani, khususnya petani sawit swadaya,” jelas Rukaiyah.
Baca juga: Jokowi Bertemu Petani Sawit Swadaya, Bahas Produksi Minyak Goreng
“Kami juga berharap bisa dilibatkan dalam program kemitraan untuk produksi biodiesel,” tambahnya.
Adapun petani sawit swadaya saat ini tergabung dalam Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Fortasbi) dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS). Hingga saat ini sudah ada 25 ribu petani yang tergabung di dalamnya.
Sebanyak 10 Ribu diantaranya, sudah mendapatkan sertifikat internasional (RSPO).
Sisanya, masih butuh dukungan pendampingan untuk bisa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola sawit berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.