Namun, keluarga tidak bisa menerima penjelasan petugas rutan yang melarang kue yang dibawa untuk diberikan kepada tahanan.
"Kita tolak baik-baik tetap enggak diterima, saya dibilang gila, dibilang harus ke rumah sakit jiwa, ada yang kayak begitu," kata Rohimah.
Kendati banyak tantangan yang dihadapi, Rohimah mengaku bersyukur dan bangga menjadi petugas Rutan KPK.
Ia telah bersumpah, ketika diterima bekerja di KPK, ia siap untuk ditugaskan di mana saja.
"Saya menerima pekerjaan yang saya jalani karena pada saat saya mendapatkan tugas kenapa diterima di KPK, kita kan sudah bersumpah kalau kita bersedia ditempatkan di mana saja," ucap Rohimah,
"Buat diri saya itu kebanggaan tersendiri kan kalau orang tahunya kan perempuan itu lemah tapi saya enggak mau kalau dibilang salah satu perempuan yang lemah," ucap dia.
Baca juga: Pakai Baju Adat Layaknya Kartini Saat Demo di Gedung DPR/MPR, Massa Aksi: Perjuangan itu Susah
Adapun cerita yang dibagikan secara khusus dalam bentuk video ini merupakan apresiasi KPK kepada seluruh pegawai perempuan sebagai momentum peringatan Hari Kartini.
Tercatat, ada 509 pegawai perempuan dari total keseluruhan 1551 pegawai di KPK atau sebesar 33 persen.
Mereka tersebar di berbagai unit, yaitu Sekretariat Jenderal; Kedeputian Bidang Informasi dan Data; Pencegahan dan Monitoring; Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Koordinasi dan Supervisi, hingga Kedeputian Bidang Penindakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.