Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adies Kadir Ancam Ganti Ketua DPD MKGR jika Tak Segera Koordinasi Organisasi di Daerah

Kompas.com - 18/04/2022, 05:21 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Musyawarah Kerja Gotong Royong, Adies Kadir mengancam akan mengganti para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) jika tak segera menjalankan koordinasi organisasi untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adies mengungkapkan, dari 15 DPD setingkat provinsi yang belakangan telah menggelar musyawarah daerah (musda), sebagian belum melakukan pergerakan.

“Kami akan ganti Ketua MKGR (provinsi) yang tidak segera melakukan koordinasi organisasi. Jangan salahkan kami jika setelah Idul Fitri ada penggantian ketua- ketua yang tidak aktif,” kata Adies di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (17/4/2022).

Ia menuturkan, hingga kini sebagian besar dari DPD MKGR belum melakukan gerakan-gerakan, termasuk gerakan konsolidasi. Misalnya, DPD MKGR Kalimantan Timur, Bengkulu, Maluku, Papua, hingga Aceh.

“Ada lagi di Jawa, Jawa Barat, ditelpon pun susah,” ungkap dia.

Baca juga: Airlangga Hartarto Harap Partisipasi MKGR Menangkan Golkar di Pemilu 2024

Menurut Adies, kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi MKGR dalam menghadapi Pemilu 2024.

Terlebih, MKGR juga telah mempunyai sejumlah program kebijakan untuk mengantarkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi presiden pada 2024.

“Kemudian, kita juga harus dapat membantu Partai Golkar menyiapkan 900 ribu orang saksi di seluruh TPS di seluruh Indonesia,” katanya.

Adies menambahkan, sebelumnya ia pernah ditegur Airlangga yang heran lantaran tak melihat kader MKGR ketika melakukan kunjungan kerja ke suatu daerah.

Karena itu, ia akan memberikan sanksi kepada ketua DPD MKGR jika tak segera bergerak.

“Jadi bapak, ibu sekalian, karena kita ditegur, saya ditegur, saya mohon maaf, saya tidak akan sungkan-sungkan memberhentikan atau mem-Plt-kan bapak ibu ketua DPD yang tidak menggerakkan roda organisasi MKGR,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Nasional
LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com