JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong pemerintah daerah melakukan terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat (Sumbar) di pelataran Jam Gadang, Bukittinggi, Sumbar, Selasa (12/4/2022) sore.
“Kita tidak punya pilihan, selain terus meningkatkan kekuatan dan literasi digital bangsa kita. Berbagai tantangan digitalisasi harus kita jawab dengan aksi. Oleh karena itu, saya mengapresiasi terobosan pemimpin daerah untuk memacu pertumbuhan ekonomi digital di daerahnya,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Pendidikan, SDM Unggul dan Ekonomi Digital
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf pun mengapresiasi pemerintah Sumbar yang memperluas jaringan internet ke perdesaan yang mendorong transformasi digital usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumbar.
Merujuk data East Ventures Digital Competitiveness Index 2022, PWC dan Katadata Insight Center, Ma'ruf menyebutkan, Sumbar menempati peringkat ke-9 daya saing digital provinsi di Indonesia pada tahun ini, naik tiga peringkat dari tahun lalu.
Ma'ruf pun mengingatkan, kebutuhan internet saat ini sama halnya dengan kebutuhan listrik di masa lalu karena keduanya dapat mengubah kehidupan individu hingga negara.
"Internet dan infrastruktur pendukungnya, termasuk listrik, harus terus tumbuh untuk menopang perekonomian dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia Maju,” ujar Ma'ruf.
Selain meningkatkan infrastruktur digital, Ma'ruf menilai ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendukung sektor UMKM antara lain program pinjaman tanpa bunga serta pengembangan UMKM bersertifikasi halal.
Ma'ruf juga mengimbau pengusaha asal Minang yang sudah sukses turut berkontribusi menguatkan UMKM di Sumbar.
Baca juga: Menkominfo Sebut Lombok Barat Jadi Tonggak Sejarah Ekonomi Digital Dunia dalam Riwayat G20
Sebab, pengusaha Minang selama ini dikenal sebagai perantau di dalam dan luar negeri sehingga memiliki jejaring yang luas.
“Saya berharap, pengusaha Sumbar yang telah sukses, berfilantropi dalam menolong menerbangkan sayap UMKM Sumbar. Sebagaimana pepatah Minang 'nan barek samo dipikua, nan ringan samo dijinjiang' (berat sama dipikul, ringan sama dijinjing)," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.