JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satrya Langkun, masuk ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Perindo.
Tama langsung menduduki dua jabatan di partai itu, yakni Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta Juru Bicara Nasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo.
Ia dilantik di Kantor DPP Partai Perindo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
"Senang sekali. Kita berusaha menyentuh lapisan masyarakat yang paling bawah, yang mengalami penderitaan. Ini yang menjadi orientasi Partai Perindo ke depan," kata Tama dalam keterangannya usai dilantik.
Baca juga: Eks Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah Jelaskan Alasan Gabung ke Perindo
Pada pelantikan tersebut, Tama mengungkapkan beberapa hal yang membuatnya hijrah ke partai politik.
Pertama, ia memilih bergabung ke partai politik untuk menunjukkan gagasan besar pemberantasan korupsi.
"Dalam hal ini, Pak Hary (Tanoe) melalui Partai Perindo telah memberikan kesempatan yang luas bagi saya, untuk berperan aktif dengan memegang nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas," kata Tama.
Asumsi dan stigma publik terhadap partai politik yang koruptif, kata dia, menjadi salah satu tantangan berat bagi agenda pemberantasan korupsi.
"Tapi, itu bukan hal mustahil jika melihat Perindo sebagai partai yang relatif baru. Apalagi jika didukung penuh oleh semua pengurus, anggota, termasuk pendukung Partai Perindo," ujarnya.
Kedua, Tama melihat bahwa Perindo sebagai sarana perjuangan baru dalam pemberantasan korupsi, hukum dan perlindungan hak korban.
Hal itu menurut dia sesuai dengan bidang dan keahlian yang digeluti selama ini.
"Mudah-mudahan Partai Perindo bisa menawarkan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, baik dalam kaitannya isu hukum, pemberantasan korupsi, maupun perlindungan hak-hak korban," ungkapnya.
Tama juga pernah bekerja sebagai tenaga ahli di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sejak 2021 hingga Maret 2022. Tama mengaku senang dengan kesempatan yang diberikan kepadanya.
Menurut dia, Perindo juga memberikan kesempatan luas bagi anak muda yang memiliki keinginan terjun ke dunia politik.
"Ini menjadi bukti bahwa ruang bagi pemuda, milenial untuk bergabung dengan Partai Perindo sangat besar," katanya.
Dia juga mengeklaim bahwa Perindo memiliki perjuangan mempercepat kesejahteraan masyarakat yang tertinggal. Hal itu diklaim sebagai alasan kuat Tama masuk Perindo.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, bergabungnya Tama semakin menguatkan bahwa Perindo adalah partai yang bersih dan belum terkontaminasi.
"Beliau sebagai Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia. Permasalahan hukum di Indonesia kan luar biasa banyaknya, tapi fokus beliau itu nanti di anti korupsi," kata Hary Tanoe.
Ia menambahkan, Tama Langkun akan bertugas untuk bidang politik yang terkait dengan perjuangan melawan korupsi.
Hary berharap, masuknya Tama membuat Partai Perindo bergerak lebih nyata, khususnya dalam melawan korupsi di Tanah Air.
"Di samping itu, juga untuk melakukan hal yang terkait dengan pelanggaran HAM," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.