"Hilangkan ego dan menang sendiri, partai ini kita bangun dari awal bersama, bukan perorangan atau golongan. Orang politik pasti tahu, ini proses pematangan," ucap Andi.
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai konflik di tubuh Partai Berkarya justru merugikan mereka. Apalagi saat ini semua partai politik sudah ancang-ancang untuk melakukan persiapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Konflik internal dialami oleh partai ini jelas sangat menguras tenaga mereka sehingga tentu akan memiliki dampak terhadap kesiapan partai ini dalam menghadapi pemilu," kata Bawono kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).
Selain itu, menurut Bawono seharusnya Partai Berkarya semakin solid menjelang Pemilu 2024. Sebab, perolehan suara mereka dalam pemilu 2019 tidak menggembirakan.
Baca juga: Gugatannya Dikabulkan PTUN Jakarta, Ini Tanggapan Partai Berkarya Kubu Tommy Soeharto
Jika Partai Berkarya tidak segera mengakhiri pertikaian internal, Bawono memperkirakan nasib mereka di Pemilu 2024 akan tetap terpuruk dan terancam tidak lolos dalam ambang batas parlemen.
"Apalagi partai ini tidak memiliki figur populer di mata para pemilih dapat berperan sebagai vote getter atau pendulang suara," ucap Bawono.
(Penulis : Nicholas Ryan Aditya, Tatang Guritno | Editor : Krisiandi, Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.