Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Iwan Setiawan, Danjen Kopassus Baru Sang Penakluk Gunung Everest

Kompas.com - 30/03/2022, 06:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Wakil Kepala Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Waaslat KSAD) bidang Kerja Sama Militer (Kermamil) Brigadir Jenderal Iwan Setiawan menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Dengan keputusan ini, Iwan akan menggantikan Mayor Jenderal Widi Prasetijono yang dipercaya menjadi Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Rudianto.

Sedangkan, Rudianto akan menjabat sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) menggantikan Letnan Jenderal R Wisnoe Prasetja Boedi yang akan bertugas sebagai perwira tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Baca juga: 4 Bulan Terakhir, 3 Kali Terjadi Pergantian Danjen Kopassus

Dalam surat yang ditandatangani dan berstempel Kepala Sekretariat Umum Brigjen Edy Rochmatullah pada 25 Maret 2022 itu, total ada 113 perwira tinggi yang dimutasi.

Sementara, pergantian pucuk pimpinan Korps Baret Merah sendiri telah dibenarkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna.

“Terkait mutasi jabatan Pati (perwira tinggi) di lingkugan TNI AD termasuk di antaranya Danjen Kopassus, memang benar adanya,” kata Tatang ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Tatang mengatakan, mutasi tersebut merupakan hal wajar karena diperlukan regenerasi dan pola pembinaan karier prajurit TNI AD.

Baca juga: Jadi Danjen Kopassus, Brigjen Widi Prasetijono Eks Ajudan Jokowi yang Pernah Jadi Dandim Solo

Ia mengatakan bahwa saat ini belum dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) posisi Danjen Kopassus.

“Saat ini belum dilaksanakan serah terima jabatan. Release terkait akan kami sampaikan setelah pelaksanaan sertijab,” imbuh dia.

Penakluk Gunung Everest

Dalam perjalanan di dunia kemiliteran, Iwan tercatat malang-melintang di lingkungan Kopassus.

Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) itu pernah merasakan menjadi anah buah Prabowo Subianto, ketika masih menjabat Danjen Kopassus.

Pada periode tersebut, Prabowo pernah membuka seleksi untuk membentuk tim ekspedisi pendakian Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan antara Tibet dan Nepal.

Baca juga: Apa Itu Kopassus, Satuan Elite TNI AD yang Melumpuhkan Semua Pelaku Pembajak Pesawat Garuda Indonesia di Thailand

Iwan yang kala itu masih berpangkat Lettu mencoba peruntungannya. Dari usahanya, ia lolos seleksi dan menjadi salah satu dari sederet anggota tim tersebut pada 1997.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com