Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Minyak Goreng Tumpah Hoaks, Polisi: Pelaku Iseng Unggah di Medsos

Kompas.com - 21/03/2022, 19:58 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video terkait tumpahnya minyak goreng ke laut yang viral di media sosial TikTok dinyatakan hoaks.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Timur mengungkapkan, yang mengunggah pun mengaku hanya iseng.

Hal itu disampaikan Direktur Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur Kombes Polisi Indra usai melakukan klarifikasi terhadap Candra Sasmita, pemilik akun TikTok @candrasurveyor91 yang mengunggah video tersebut.

"Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita pemilik akun @candrasurveyor91 mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2,5 ton hanya iseng-iseng main TikTok saja dan tidak ada maksud lain," ujar Kombes Polisi Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Polisi: Video Viral Minyak Goreng Tumpah di Laut Hoaks

Adapun video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan cairan berwarna kuning keemasan yang diduga minyak goreng tumpah.

Dalam video tersebut dinarasikan bahwa sebanyak kurang lebih 2 ton minyak goreng tumpah ke laut. Masih di video yang sama, tertera juga teks yang tumpah yaitu sebanyak 2.500 ton.

Menurut Indra, Polisi langsung melakukan pengecekan dan penelusuran kebenaran video itu usai viral dan menjadi perbincangan publik.

Dari hasil penelusuran, didapatkan bahwa kejadian itu tertanggal 18 Januari 2022 dan bukan minyak goreng.

"Adalah minyak CPKO (Crude Palm Kernel Oil) sebanyak kurang lebih 50 liter dan bukan sebanyak 2,5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut," Papar Indra.

Baca juga: Kala Pedagang Tahu Bulat Curhat soal Kenaikan Harga Minyak Goreng...

Tumpahan itu, ujar dia, terjadi di atas dek Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara (KRN) yang saat itu berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.

Indra mengatakan, pihaknya juga telah melakukan penelusuran dan konfirmasi kepada penanggung jawab PT KRN Jaya Budiansyah terkait kejadian itu.

Lebih lanjut, ujar dia, berdasarkan informasi dari Jaya Budiansyah, penyebab tumpahan CPKO itu adalah robeknya selang vacum karena bergesekan dengan bagian pinggir deck kapal yang sebagai sarana menyalurkan CPKO.

Baca juga: 8 Ton Minyak Goreng Tumpah di Lintas Bengkulu-Lampung

“Sehingga, minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara," papar Indra.

"Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita dan saudara Jaya Budiansyah bahwa informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut adalah hoax," tuturnya.

Adapun kini, posisi TK Kahuripan 207 tengah berlayar di perairan Anggana menuju PT KRN dengan membawa muatan CPO (Crude Palm Oil).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com