Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Kandidat Calon Pejabat Tinggi di KPK Dinyatakan Lolos Tahapan Beriktunya

Kompas.com - 18/03/2022, 13:33 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil seleksi makalah atau policy brief dan bahan presentasi calon pimpinan tinggi (JPT) madya dan pratama di lingkungan KPK.

Nama-nama yang dinyatakan memenuhi persyaratan itu berhak mengikuti tahap selanjutnya itu tertuang dalam berkas Pengumuman Nomor B/004/PANSELKPK/03/2022.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Adrianus Meliala mengatakan, dari 149 kandidat yang mengikuti tahapan itu, ada 64 kandidat yang dinyatakan lolos dan akan mengikuti tahap berikutnya.

"Total kandidat yang akan mengikuti tahap selanjutnya ada 64 orang," terang Adrianus dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: KPK Ungkap Eks Pejabat Pemprov DKI Cairkan Cek Rp 35 Miliar Usai Pensiun, Wagub Riza: Saya Baru Dengar

Adrianus menjelaskan dari 64 nama itu, 12 kandidat akan merupakan calon pengisi jabatan tinggi madya dan 52 kandidat lainnya akan mengisi jabatan tinggi pratama.

Ia menyebutkan, ada enam nama kandidat yang lolos secara administrasi untuk menduduki posisi Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK.

Dari enam nama itu, ada dua nama yang berasal dari KPK, dua nama dari Polri, satu nama dari Kejaksaan RI dan satu nama dari Kementerian PUPR.

Baca juga: Kasus Korupsi Proyek Jalan di Buru Selatan, KPK Periksa Ketua DPRD dan Sejumlah Pejabat

Kemudian, juga ada enam nama yang lolos secara administrasi menduduki posisi Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat.

Satu dari Kementerian Sekretariat Negara, satu dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, satu dari KPK, satu dari Pemprov Riau, satu dari Pemprov Sulawesi Tenggara dan satu dari Pemprov Sulawesi Selatan.

Sementara itu, pada posisi Direktur Penyidikan ada enam nama yang lolos seleksi administrasi. satu berasal dari KPK dan lima kandidat berasal dari Polri.

Selanjutnya, juga ada enam nama yang lolos seleksi makalah atau policy brief untuk menduduki posisi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV. Tiga orang berasal dari Kejaksaan RI, dua orang dari Polri dan satu orang dari KPK

Baca juga: KPK: Berkas Perkara Kasus Suap, Gratifikasi dan TPPU Bupati Nonaktif HSU Abdul Wahid Lengkap

Daftar lengkap nama-nama calon pejabat tinggi madya dan pratama KPK yang lolos seleksi seleksi makalah atau policy brief dapat diakses oleh masyarakat lewat laman https://jpt.kpk.go.id/.

Nama-nama yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti tahap seleksi berikutnya yaitu asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural.

Tahapan berikutnya akan dilaksanakan pada Senin hingga Kamis atau dari tanggal 21-24 Maret 2022 di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cililitan, Jakarta, pukul 07.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com