Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Perumusan Kebijakan Publik

Kompas.com - 16/03/2022, 04:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

Kreatif

Teknik perumusan kebijakan kreatif merupakan tingkatan yang lebih tinggi dari teknik analogis. Dari hanya sekedar pengalaman sendiri pada jenjang pengetahuan kemudian meningkat lebih tinggi ke jenjang teknik ilmiah.

Teknik perumusan kebijakan kreatif memicu adanya inovasi atau terobosan-terobosan baru. Yang dimaksud dengan baru bukan berarti baru sama sekali atau berbeda sama sekali dengan apa yang sudah ada. Setiap kreativitas atau inovasi baru tetap bertolak dari apa yang sudah ada sebelumnya.

Terdapat lima macam pendekatan dalam teknik perumusan kebijakan kreatif, yaitu:

  • Intuisi: Seseorang melakukan sesuatu yang bersifat orisinil tanpa mempelajarinya terlebih dahulu. Contohnya adalah kepala desa yang menggerakan masyarakatnya melakukan gotong royong. Ia memahami aspirasi masyarakat karena hidup bersama bukan melalui pengumpulan pendapat.
  • Imajinasi: Kemampuan membuat visi atau gambaran masa depan yang dikehendaki. Kemampuan ini harus diikuti dengan kemampuan merencanakan strategi. Kemampuan melihat masa depan dan menyusun langkah-langkah yang tepat untuk mewujudkannya.
  • Derajat Keseriusan: Perhatian yang didukung penuh oleh minat dan keterampilan. Kreativitas muncul jika seseorang bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh minat.
  • Penggabungan: Kebijakan yang dipilih dari berbagai alternatif dengan menggunakan beberapa kriteria. Strategi kebijakan harus fisibel secara keuangan, fisibel secara ekonomi, dan fisibel secara politik.
  • Integrasi dan Keselarasan: Kemampuan memadukan dan menyelaraskan berbagai aspirasi yang berbeda dan terkadang bertentangan satu sama lain. Semakin luas nilai-nilai berbeda dapat diselaraskan, maka semakin luas dukungan terhadap kebijakan. Sehingga, semakin banyak masalah dapat diselesaikan.

 

Referensi

  • Abidin, Said Zainal. 2019. Kebijakan Publik. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com