Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Kehadiran 34 Gubernur di Ritual Kendi Nusantara: Simbol IKN Bukan Cuma Punya Kaltim Saja

Kompas.com - 15/03/2022, 18:55 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

Tanah dan air terbaik

Para gubernur tampak antusias memenuhi undangan Jokowi. Mereka menyiapkan tanah dan air yang diambil dari tempat-tempat yang dianggap penuh makna.

Seperti Kalimantan Timur yang membawa air dan tanah dari lokasi dua kesultanan di wilayahnya, yaitu Kesultanan Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.

"Kebetulan wilayah IKN Nusantara ini kan sebagian wilayah Kesultanan Kutai dan Kesultanan Paser. Jadi itu simbol mewakili Kesultanan yang ada di Kalimantan Timur," kata Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim, HM Syafranuddin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membawa tanah kedaton dan air dari 7 sumber bumi kerajaan Majapahit. Antara lain dari Panguripan, Jalatunda, dan Brantas.

Baca juga: Media Asing Soroti Aksi Presiden Jokowi Kemah di IKN Nusantara

"Kami bawa air dan tanah dari keraton barat dan timur Majapahit, Kedaton, dan Gumitir," ujar Khofifah, lewat siaran pers.

Lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri undangan Jokowi dengan membawa air dan tanah dari sejumlah gunung di wilayahnya yang diyakini menjadi pusar bumi atau pusatnya dunia.

Selanjutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membawa kumpulan air dan tanah dari 27 kabupaten dan kota yang ada di wilayahnya.

Bahkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah membawa tanah dari Tambora yang bersejarah, serta air dari Narmada yang disebut bisa membuat orang awet muda.

Gubernur Riau Syamsuar yang mengikuti ritual Kendi Nusantara datang dengan membawa tanah dari 12 kabupaten dan kota di provinsinya, dan juga tanah dari masjid-masjid bersejarah sebelum Indonesia merdeka yang ada di Riau.

Sedangkan air yang dibawanya diambil dari sungai besar yang ada di provinsi itu.

Baca juga: Soal Peringatan 17 Agustus 2024 di IKN, Jokowi: Kalau Istana Sudah Jadi, Bisa Saja

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pembacaan doa serta ritual adat penggabungan tanah dan air di titik nol IKN merupakan simbol yang memperlihatkan dukungan dari seluruh daerah terhadap proyek pembangunan ibu kota baru.

"Di mana intinya kita berdoa dan tentunya memohon kepada Allah Subhanahu Wata'ala supaya program yang besar ini bisa berjalan dengan baik. Semua elemen masyarakat bisa mendukung," ungkap Heru, Senin.

Ia menjelaskan, tanah dan air berkaitan dengan Nusantara, yang mana dari ujung Aceh sampai Papua memiliki kerarifan lokal berbeda-beda. Ritual Kendi Nusantara menjadi pemersatu perbedaan 34 provinsi di Indonesia sebagai satu kesatuan Tanah Air.

“Kita adalah Nusantara yang dari ujung Aceh sampai Papua dan kearifan lokal yang berbeda-beda dituangkan di dalam simbolis tanah dan air. Dijadikan satu menjadi satu menjadi kalimat tanah air,” kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com