Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Subvarian Omicron BA.2 Terdeteksi Sejak Januari, Tak Picu Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 15/03/2022, 17:59 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, subvarian Omicron BA.2 sudah terdeteksi di Indonesia sejak Januari 2022.

Ia mengatakan, BA.2 terdeteksi dari hasil pemeriksaan 8.322 sampel menggunakan metode Whole Genome Sequencing (WGS).

"Subvarian BA.2 juga sudah terdeteksi sejak Januari 2020, meskipun ada penemuan Subvarian BA.2 di Indonesia namun tren (kasus) konfirmasi Covid-19 secara umum memperlihatkan penurunan yang secara konsisten," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Kemenkes: Ada 252 Kasus Covid-19 dari Subvarian BA.2 Omicron di Indonesia

Nadia mengatakan, dari hasil pengamatan, Subvarian Omicron BA.2 lebih cepat menular dan memiliki tingkat keparahan apabila terinfeksi.

Ia mengatakan, gejala yang dialami pasien Covid-19 karena BA.2 sama seperti gejala yang dialami pasien yang terinfeksi BA.1.

"Terkait vaksin Covid-19 apapun jenisnya saat ini yang kita gunakan masih sangat efektif untuk semua varian Omicron, BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3," ujarnya.

Baca juga: Menkes Budi: Hong Kong Alami Lonjakan Kasus Covid-19 akibat Subvarian Omicron BA.2

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, beberapa negara seperti Inggris, Korea Selatan dan Hing Kong tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat penularan BA.2.

Ia mengatakan, pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di negara-negara tersebut.

"Karena itu kita selalu ingatkan untuk tidak pernah lelah dengan protokol kesehatan gunakan masker dengan benar serta segera melengkapi vaksinasi Covid-19," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com