JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini penurunan angka pasien yang meninggal karena Covid-19 berjalan lambat.
Hal ini disebabkan banyaknya pasien yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid dan belum divaksinasi Covid-19 secara lengkap.
"Pemerintah memberikan perhatian lebih pada tingkat penurunan angka kematian yang berjalan cukup lambat utamanya di wilayah Jawa Tengah. Penyebabnya masih sama dengan yang sebelumnya, yakni banyaknya pasien Covid-19 yang memiliki komorbid dan belum melakukan vaksinasi lengkap," ujar Luhut dalam keterangan pers evaluasi PPKM yang ditayangkan secara daring pada Senin (14/3/2022).
Baca juga: Menkes Budi: Hong Kong Alami Lonjakan Kasus Covid-19 akibat Subvarian Omicron BA.2
"Untuk itu sekali lagi saya mengingatkan, bagi masyarakat yang memiliki komorbid atau lansia untuk segera dirawat di RS jika positif Covid-19," tegasnya.
Lebih lanjut Luhut menjelaskan, saat ini beberapa negara seperti Arab Saudi dan Malaysia mulai melakukan transisi dari pandemi ke endemi Covid-19.
Pertimbangan utamanya adalah tingkat vaksinasi lengkap dan booster yang sudah tinggi di kedua negara.
Namun, dibandingkan dengan kedua negara tersebut capaian vaksinasi dosis lengkap dan booster kita masih tertinggal.
"Untuk itu, pemerintah akan mengejar capaian vaksinasi dosis lengkap dan juga booster. Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster untuk segera melakukan booster tanpa perlu memilih jenis vaksinnya," tutur Luhut.
"Semua jenis vaksin terbukti efektif dalam memberikan antibodi terhadap Covid-19," lanjutnya.
Luhut menambahkan, langkah akselerasi vaksinasi dosis lengkap dan booster diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
Dengan capaian vaksinasi yang tinggi diharapkan kegiatan Ramadhan dan Lebaran tahun ini bisa lebih maksimal.
"Kita berharap agar jalannya aktivitas ibadah umat Muslim dalam Ramadhan dan Idul Fitri nanti tetap dapat berjalan maksimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," tambah Luhut.
Baca juga: 751 Dokter Meninggal Dunia Sejak Awal Pandemi Covid-19 hingga 13 Maret 2022
Diberitakan sebelumnya, jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 booster hingga Senin pukul 12.00 WIB telah mencapai 14.628.765 orang atau 7,02 persen dari target pemerintah.
Sementara, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 193.474.037 orang atau 92.90 persen dan sebanyak 151.486.424 orang atau 72.74 persen mendapat dosis kedua. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.
Data itu disampaikan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pada laman www.kemenkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Senin sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.