Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Pasien Covid-19 Varian Delta 4 Kali Lebih Berisiko Meninggal Dibandingkan Terpapar Omicron

Kompas.com - 14/03/2022, 18:25 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelitian ke beberapa pasien Covid-19 yang meninggal di rumah sakit.

Ia mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang terpapar varian Delta 4 kali lebih berisiko meninggal dunia dibandingkan terpapar varian Omicron.

"Kita sudah mengamati bahwa pasien Covid-19 yang terkena varian Delta memiliki 4 kali risiko lebih tinggi untuk meninggal dibanding pasien Omicron," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait hasil ratas evaluasi PPKM, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Luhut: Perlu Percepatan Vaksinasi Lengkap Covid-19 dan Booster

Budi mengatakan, salah satu langkah untuk mengurangi pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia adalah dengan meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama bagi kelompok lansia usia di atas 60 tahun.

Ia meminta masyarakat meyakinkan para lansia untuk mau divaksinasi dosis lengkap dan booster.

"Karena sudah terbukti mereka (lansia) adalah orang-orang atau segmen populasi untuk sangat rawan untuk masuk ke rumah sakit dan untuk meninggal," ujarnya.

Baca juga: UPDATE 14 Maret: Capaian Vaksinasi Booster Baru 7,02 Persen dari Target

Lebih lanjut, Budi mengatakan, bagi masyarakat yang menerima dosis pertama vaksin Sinovac namun sudah melewati jadwal dosis vaksin kedua selama 3 bulan, bisa mendapatkan vaksin dosis kedua menggunakan jenis vaksin yang tersedia.

"Sekali lagi, kecepatan vaksin akan sangat menentukan perawatan di rumah sakit dan yang wafat. Oleh karena itu, tolong segera divaksinasi, baik itu vaksinasi pertama, vaksinasi kedua, vaksinasi ketiga tanpa memilih jenis vaksinnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com