"Sebanyak 62,3 persen setuju pemilu tetap digelar 14 Februari 20244," demikian hasil survei Litbang Kompas yang dikutip dari Kompas.id, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Terkait Wacana Menunda Pemilu, Airlangga: Suara Golkar adalah Suara Rakyat
Kemudian, sebanyak 25,1 persen responden mengaku tidak mempersoalkan pemilu ditunda 2-3 tahun lagi atau tidak.
Sementara itu, hanya 10,3 persen yang mengaku setuju pemilu 2024 ditunda 2-3 tahun lagi untuk menjaga agenda pemulihan ekonomi akibat pandemi. Sisanya, sebanyak 2,3 persen menjawab tidak tahu.
Hasil survei yang sama menunjukan bahwa masyarakat pemilih enam partai politik di Tanah Air mengaku setuju pemilu tetap digelar di 2024.
Dua dari enam partai politik itu adalah Golkar dan PKB, partai yang ketua umumnya menggulirkan isu penundaan pemilu.
Sementara, empat parpol lainnya yang pemilihnya juga mayoritas setuju pemilu tak ditunda yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 62,3 Persen Masyarakat Setuju Pemilu Tetap 14 Februari 2024
Survei Litbang Kompas itu dilakukan melalui sambungan telepon pada 7-12 Maret 2022. Survei melibatkan 1.002 responden berusia minimal 17 tahun yang berdomisili di perkotaan di 34 provinsi.
Survei ini menggunakan metode wawancara dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 3,1 persen
Berikut rincian hasil survei mengenai enam partai politik yang mayoritas pemilihnya ingin pemilu tetap digelar di 2024.
1. PKS
Pendukung PKS menjadi responden yang paling banyak menyetujui pemilu tetap digelar pada 14 Februari 2024.
"Responden berdasarkan pilihan partai politik, PKS: 92,9 persen setuju pemilu tetap digelar 14 Februari 2024. Sebanyak 7,1 persen tidak mempersoalkan pemilu ditunda 2-3 tahun lagi atau tidak," tulis hasil survei yang dikutip dari Kompas.id.
2. Partai Gerindra
Posisi kedua yaitu pendukung Partai Gerindra, sebanyak 83,9 persennya setuju pemilu tetap digelar pada 2024.
Hanya 8 persen pemilih Gerindra yang setuju Pemilu 2024 ditunda 2-3 tahun lagi untuk menjaga agenda pemulihan ekonomi akibat pandemi.
Baca juga: Pengamat Minta Big Data Terkait Wacana Penundaan Pemilu Dibuka untuk Dikritik
Sementara, 6,3 persen pemilih Gerindra tidak mempersoalkan pemilu ditunda, dan 1,8 persen menjawab tidak tahu.
3. Partai Demokrat
Ketiga, sebanyak 75,7 persen pemilih Partai Demokrat mengaku setuju pemilu tetap digelar 2024.