Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksimalkan Tugas Operasi, TNI AL Pesan Kapal Patroli Cepat 60 Meter

Kompas.com - 06/03/2022, 07:42 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut memesan kapal patroli cepat 60 meter dari PT Karimun Anugerah Sejati.

Pemesanan unit ini dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan tugas operasi keamanan laut (Opskamla) menghadapi tingginya dinamika perkembangan lingkungan strategis.

“Saya yakin kita semua akan mampu memberikan yang terbaik demi suksesnya proyek ini,” kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Kapal Patroli Baru Bakamla Diklaim Tercepat Se-Indonesia, Beroperasi Amankan Selat Malaka

Saat ini pembangunan kapal tersebut dalam proses first steel cutting dan keel laying yang merupakan penanda proses awal pembangunan kapal ini. Nantinya, kapal ini memperkuat Komando Armada I (Koarmada I).

Adapun proses pembangunan kapal ini melalui beberapa tahapan penting. Di antaranya first steel cutting dan keel laying dilaksanakan pada Maret 2022.

Kemudian rencana peluncuran dilaksanakan pada Mei 2023 dan delivery kapal dilakukan pada Agustus 2023 mendatang.

Baca juga: Isu Bajak Laut di Kepulauan Karimata, Polair Kalbar Kirim 2 Kapal Patroli

Kapal patroli cepat 60 meter yang sedang dibangun ini akan menjadi komponen penting bagi kemampuan TNI AL pada masa mendatang.

Heri mengatakan bahwa kapal ini merupakan salah satu unsur penting dalam Armada TNI AL.

Kemampuan dari kapal patroli cepat merupakan hal yang signifikan tidak hanya bagi TNI AL, namun juga memiliki implikasi strategis pada postur pertahanan negara secara keseluruhan.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-61, Ini Sejarah Panjang Kelahiran Kostrad

Hal ini sesuai dengan salah satu poin program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono yaitu modernisasi kapal perang hingga pesawat udara menuju kekuatan yang siap dioperasikan.

Adapun spesifikasi kapal ini memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,5 meter yang mampu mengakomodasi 55 orang kru.

Selain itu, kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot dan kemampuan jelajah 8 hari serta dilengkapi dengan 1 unit Cal 40 mm dan 2 unit Cal 12,7 mm sebagai pertahanannya.

Heri menambahkan, tujuan yang ingin dicapai bukan hanya untuk membangun kemampuan, namun juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian pembangunan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com