Menurut dia, ketegasan sikap Jokowi akan mengakhiri polemik yang terjadi di ruang publik. Di samping juga akan memperjelas posisinya terhadap orang-orang dekatnya yang mencoba untuk menjerumuskannya.
Sejalan dengan hal itu, Managing Director Paramadina Public Policy Institute, Khoirul Umam berpendapat, Jokowi harus bersikap tegas menolak usulan penundaan pemilu jika memang tidak menginginkannya.
Baca juga: Stafsus Mensesneg: Isu Penundaan Pemilu Tak Jadi Prioritas Pemerintah
"Kalau Pak Jokowi tidak memiliki keinginan untuk memperpanjang, untuk menunda pemilu untuk tiga periode, seharusnya presiden bersikap clear, bersikap tegas, dan tidak bersikap diam atau mendiamkan," katanya dalam diskusi daring, Rabu (2/3/2022).
Menurut Umam, sikap diam bisa berarti banyak hal. Jika Jokowi terus diam, ada kesan sengaja mengulur-ulur waktu untuk menakar reaksi publik.
"Sikap diam atau mendiamkan itu adalah sebuah tanda bahwa ada kalkulasi, ada strategi buying time di sana," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.