Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Digeser Demokrat, Golkar Optimistis Hasil Akhirnya Akan Berbeda

Kompas.com - 22/02/2022, 16:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Zainudin Amali optimistis, partainya dapat kembali menggeser elektabilitas Partai Demokrat saat Pemilu 2024.

Amali mengungkapkan hal itu saat menanggapi hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas akhir Januari 2022. Dalam survei tersebut, elektabilitas Golkar digeser Partai Demokrat yang kini berada di posisi ketiga.

"Saya yakin hasil akhir nanti berbeda dari yang ada sekarang. Karena kami sudah terbiasa menghadapi suasana seperti itu sebelum pemilu," kata Zainudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Menteri Pemuda dan Olahraga itu memahfumi bila pada saat ini terjadi pergeseran posisi elektabilitas di partai politik, termasuk Golkar.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P dan Gerindra Teratas, Demokrat Geser Golkar

Sebab, dinamika politik terus terjadi jelang kontestasi politik dihelat. Namun, menurut dia, penentuan akhir atas elektabilitas suatu parpol baru bisa diketahui ketika pemilu itu dilangsungkan. 

Dalam hal ini, apakah elektabilitas Golkar apakah akan sama seperti yang terekam pada hasil survei atau tidak.

"Penentuan akhir di pemilu, itulah ukuran pastinya," ucap Zainudin.

Hanya saja, Amali menyatakan bahwa hasil survei ini harus dijadikan bahan evaluasi untuk internal. Sehingga, para kader dan fungsionaris partai bisa bekerja maksimal untuk terjun ke lapangan, terutama para calon anggota legislatif, sehingga elektabilitas Golkar terkatrol.

"Kita harus lebih meningkatkan lagi upaya-upaya konsolidasi dan memastikan para fungsionaris yang akan diterjunkan ke bawah, sekaligus sebagai bakal calon legislatif di dapil masing-masing untuk bekerja lebih serius," jelasnya.

Baca juga: Partai Demokrat Maknai Survei Litbang Kompas sebagai Pembangkit Semangat Kader

Sebelumnya, Partai Golkar menempati posisi empat dalam elektabilitas partai politik pada survei Litbang Kompas, akhir Januari 2022.

Elektabilitas Partai Golkar bertambah dari 7,3 persen pada Oktober 2021 menjadi 8,6 persen pada Januari 2022.

Hasil tersebut menunjukkan Partai Golkar tergeser elektabilitasnya oleh Partai Demokrat yang tercatat naik signifikan dari 5,4 persen pada Oktober menjadi 10,7 persen saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com