Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Andi Widjajanto Didepak dari Kabinet Jokowi karena Dianggap "Brutus", Kini Jadi Gubernur Lemhannas

Kompas.com - 21/02/2022, 06:59 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

Cara tepat Jokowi "bawa kembali" Andi Widjajanto

Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, keputusan Jokowi memilih Andi Widjajanto menjadi Gubernur Lemhannas merupakan pilihan tepat.

"Sosok Andi yang tidak berpartai tentu menjadi alasan kuat Jokowi memilihnya sebagai nakhoda Lemhannas," ujar Ari Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Dengan menempatkan Andi Widjajanto di institusi non-partai politik, posisi putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei itu akan relatif lebih aman karena tidak akan bersinggungan langsung dengan parpol.

"Lemhannas bukan institusi yang berafiliasi dengan parpol tentu pilihan Jokowi untuk memilih Andi sebagai pengganti Agus Wojoyo sebagai cara yang tepat," sebut Ari.

Baca juga: Andi Widjajanto: Jokowi Lebih Paham TNI daripada Prabowo

Latar belakang dan pendidikan Andi Widjajanto yang cukup luas pun dinilai juga cocok untuk mengemban amanat sebagai Gubernur Lemhannas. Menurut Ari, pengalaman Andi di birokrasi juga menjadi nilai lebih.

"Latar belakang pendidikan Andi dan pengalaman di birokrasi, walau singkat, menjadi modal Andi untuk mengepalai lembaga think thank pembentukkan karakter pemimpin-pemimpin militer dan sipil," papar Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama itu.

Ari memuji pilihan Jokowi yang memilih Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas.

Baca juga: Disebut Sering Diberitakan Negatif, Apa Kata Andi Widjajanto?

"Penunjukan Andi Wijayanto sebagai Gubenur Lemhannas oleh Presiden Jokowi menurut saya merupakan kembalinya komitmen dari Presiden untuk mengedepankan supremasi sipil dan kekuatan latar belakang kandidat," tutur Ari.

Andi Widjajanto merupakan lulusan Hubungan Internasional UI. Ia juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.

Kemudian Andi Widjajanto memperoleh Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus juga dapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com