Soal tuduhan sebagai "Brutus", Andi Widjajanto pernah menegaskan tak pernah menghalang-halangi partai koalisi dengan Presiden Jokowi.
"Kalau saya ingin bertemu Presiden untuk melaporkan hal-hal tertentu, saya akan mengajukan ke tim jadwal agar disediakan waktu untuk bertemu," ujar Andi, menanggapi rumor adanya "Brutus" di Istana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Kemudian pada Agustus 2015, Jokowi merombak kabinetnya. Nama Andi Widjajanto menjadi salah satu yang dikeluarkan dari pemerintahan Jokowi-JK.
Jika saat itu Rini Soemarno berhasil "selamat", Andi Widjajanto digantikan oleh politikus PDI-P, Pramono Anung sebagai Seskab.
Baca juga: Jelang Reshuffle, Foto Andi Widjajanto Dipasang di Deretan Mantan Seskab
Andi Widjajanto sendiri menyatakan memahami keputusan Presiden Jokowi saat melakukan perombakan kabinet. Ia menerima kabar akan diberhentikan sebagai Seskab langsung dari Jokowi.
"Waktu manggil, (Presiden) mengatakan ada kebutuhan meningkatkan kinerja kabinet. Lalu saya mengatakan, saya bisa memahami keputusan bapak," urai Andi seusai acara serah terima jabatan di Gedung III Setneg, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Saat bertemu Presiden, Andi mengaku sempat mengucapkan terima kasih untuk kesempatan yang telah diberikan Presiden Jokowi. Tak ketinggalan, Andi juga mengaku meminta maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama bertugas membantu Presiden.
Pramo Anung mengatakan akan memperbaiki komunikasi Istana dengan partai politik dan lembaga negara lainnya terkait penunjukan dirinya sebagai Seskab menggantikan Andi Widjajanto.
"Beliau menginginkan agar komunikasi di dalam dan luar, dengan lembaga tinggi negara dan juga parpol, bisa dilakukan lebih intensif," kata Pramono Anung.
Baca juga: Cerita Andi Widjajanto Ketika Dipanggil Jokowi Bahas Reshuffle
Presiden Jokowi dikabarkan kembali "menarik" Andi Widjajanto. Namun kali ini bukan berada di ring Istana.
Andi Widjajanto disebut akan menjadi Gubernur Lemhahas, institusi yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional serta pengkajian strategik ketahanan nasional dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Bahkan Andi Widjajanto dijadwalkan akan dilantik Jokowi hari ini. Andi menjadi Gubernur Lemhannas menggantikan Agus Widjojo yang kini menjadi duta besar Indonesia di Filipina.
Kompas.com sudah mengontak Andi untuk mengonfirmasi hal tersebut.
"Terima kasih," balas Andi singkat atas ucapan selamat untuk jabatan barunya itu, Minggu (20/1/2022).