Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta Jangan Ada Kebocoran Anggaran Kementerian Pertahanan

Kompas.com - 18/02/2022, 13:39 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta jangan ada kebocoran dana anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Hal itu disampaikan Prabowo saat Entry Meeting Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan (LK) Kemenhan, Kamis (17/2/2022).

Anggaran pertahanan termasuk tertinggi. Hal ini merupakan tanggung jawab yang harus dijaga. Jangan sampai ada kebocoran-kebocoran anggaran,” sebut Prabowo dikutip dari website Kemhan.go.id, Jumat (18/2/2022).

Prabowo menjelaskan tujuan pemeriksaan laporan keuangan salah satunya adalah untuk memberikan penyataan opini terkait tingkat kewajaran informasi dalam laporan keuangan pemerintah.

Maka, BPK melakukan pemeriksaan selama 90 hari sejak 31 Januari 2022 pada masing-masing unit organisasi (UO) dibawah Kemenhan.

Baca juga: Alasan Prabowo Borong 42 Jet Tempur Rafale, Alutsista TNI AU Sudah Terlalu Tua

“Pada satker di Kemenhan agar senantiasa berkoordinasi dan menyiapkan data dukung dan informasi yang diperlukan tim pemeriksa BPK guna mewujudkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang transparan dan akuntabel,” tuturnya.

Dalam keterangan tersebut disampaikan bahwa selama tiga tahun berturut sejak 2019-2021, laporan keuangan Kemenhan telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Dilansir dari laman resmi BPK, opini WTP diberikan kepada kementerian/lembaga yang hasil pemeriksaan laporan keuangannya disajikan secara wajar dalam semua hal yang meterial, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas entitas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

 

Diketahui Kemenhan menempati urutan pertama sebagai kementerian yang mendapatkan anggaran terbesar tahun 2022.

Dikutip dari Buku Nota Keuangan terkait RAPBN 2022, Kemenhan mendapat anggaran senilai Rp 133,9 triliun.

Baca juga: Prabowo Borong 42 Jet Tempur Rafale, Eks KSAU: Pabrik Pesawat Sedang Cuci Gudang

Angka itu naik 13,2 persen dari anggaran belanja Kemenhan tahun 2021 senilai Rp 118,2 triliun.

Adapun salah satu program yang digencarkan Prabowo adalah peremajaan alutsista. Baru-baru ini Prabowo mengambil langkah yang cukup mengejutkan publik setelah berencana membeli 42 jet tempur Rafale asal Prancis.

Pengamat pertahanan Anton Aliabbas meminta agar pemerintah terbuka terkait kontrak pengadaan jet tersebut.

Sebab dalam pandangannya, berdasarkan Survei Transparansi Internasional 2021, korupsi masih rawan terjadi di sektor pertahanan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com