Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berterima Kasih kepada Ganjar, Vaksinasi Covid-19 di Semarang Lebih dari 100 Persen

Kompas.com - 17/02/2022, 14:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang sudah mencapai 100 persen lebih dari target.

Presiden pun menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo atas capaian itu.

"Saya tidak ingin menyampaikan apa-apa untuk Semarang karena persentasenya sudah di atas 100 persen, (vaksinasi) lansinya juga di atas 80 persen," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia lewat sambungan virtual dari Istana Bogor, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Pakar Dukung Vaksinasi Ulang Warga Belum Divaksin Dosis Kedua Lebih dari 6 Bulan

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Pangdam, Pak Kapolda atas capaian yang telah dikejar terus di Jawa Tengah," ujar Jokowi.

Secara khusus, Presiden menyampaikan terima kasih untuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Presiden mengatakan, capaian vaksinasi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu sangat tinggi.

"Sekali lagi terima kasih. Sebuah capaian yang sangat tinggi sekali. Saya tidak ingin bertanya yang lain-lain karena persentasenya sangat tinggi," tambah Jokowi.

Pemerintah menetapkan target vaksinasi sebesar 70 persen dari populasi penduduk di suatu wilayah. Saat vaksinasi mencapai 70 persen dari populasi, kondisi itu disebut telah mencapai target 100 persen.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaporkan soal rencana menambah kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakam kasus Covid-19 akibat penularan virus Corona varian Omicron.

"Kita sekarang sedang menyiapkan potensi menambah jumlah bed, Pak, karena kalau nanti sampai 50 persen maka kami membuat skenario seperti saat kejadian Delta," ungkap Ganjar.

"Yang kedua tempat isolasi, Pak, yang kami siapkan. Alhamdulilah karena sebagian besar tanpa gejala, kami bisa kelola, tapi apapun kami mengambil skenario terburuk," lanjutnya.

Karena itu, ujar Ganjar, rumah dinas Wali Kota Semarang dan lokasi diklat difungsikan lagi sebagai lokasi karantina. Selain itu rumah sakit darurat pun telah disiapkan.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, capaian vaksinasi lansia di kota itu sebesar 86 persen untuk dosis pertama dan 80 persen untuk dosis kedua.

Untuk anak-anak usia 6-11 tahun capaiannya 98 persen dari target untuk vaksinasi dosis pertama dan 92 persen untuk vaksinasi dosis kedua.

Kemudian setiap hari rata-rata ada 10.000 dosis vaksin yang diberikan kepada warga, baik yang dikerjakan pemerintah, TNI, maupun polres.

"Nanti insya Allah mulai awal Maret akan kita gas lagi sampai sampai 20.000 untuk mengejar 500.000 yang akan harus divaksin selama bulan Maret," ujar Hendrar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com