Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fit-Proper Test Calon KPU-Bawaslu Diskors, Sekjen DPR: Anggota Komisi II Mohamad Muraz Positif Covid-19

Kompas.com - 16/02/2022, 20:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, anggota Komisi II DPR Mohamad Muraz dari Fraksi Demokrat positif Covid-19 saat mengikuti fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu.

"Yang positif, satu dari Demokrat Pak Muraz," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Dia dinyatakan positif setelah tes PCR Covid-19 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Oleh karenanya, DPR menginstruksikan agar seluruh anggota Komisi II melaksanakan tes Covid-19 di lingkungan parlemen.

Baca juga: Ada Anggota Positif Covid-19, Pimpinan Komisi II: Fit and Proper Test Calon Anggota Bawaslu Tetap Dilanjutkan

"Ketahuannya setelah hasil PCR. Jadi kan awalnya ada yang enggak enak badan. Awalnya semua pasti antigen basisnya. Nah, terus ada yang enggak enak badan, lalu dilakukan PCR," ujarnya.

Untuk peserta fit and proper test, ia melanjutkan, sudah memiliki prosedur sendiri yaitu membawa hasil antigen negatif Covid-19 sebelum masuk ke DPR.

Saat ini, ruangan Komisi II DPR juga disebut telah disterilisasi. Sehingga fit and proper test akan dilanjutkan di ruangan yang berbeda.

"Rapat dilanjutkan, pindah ruangan. Ruangan lama disterilisasi. Ruangan sekarang di Komisi V," tutur Indra.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa rencananya fit and proper test akan tetap digelar hingga akhir pengambilan keputusan di ruang Komisi V.

Baca juga: Fit and Proper Test Anggota KPU-Bawaslu Diskors karena Covid-19, Semua yang Hadir Tes PCR

Sebelumnya diberitakan, seluruh anggota Komisi II DPR dan calon anggota KPU dan Bawaslu melakukan tes PCR, Rabu (16/2/2022) malam ini.

Tes dilakukan menyusul kabar salah satu anggota Komisi II positif Covid-19. Anggota tersebut mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu hingga Selasa (15/2/2022).

"Semua calon (anggota KPU dan Bawaslu) dan anggota Komisi II," ujar Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa saat dihubungi, Rabu.

Adapun tes PCR dilaksanakan di DPR oleh fasilitas layanan kesehatan DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com