Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Anggota Positif Covid-19, Pimpinan Komisi II: "Fit and Proper Test" Calon Anggota Bawaslu Tetap Dilanjutkan

Kompas.com - 16/02/2022, 19:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Periode 2022-2027 tetap dilanjutkan meski ada anggota Komisi II DPR yang terpapar Covid-19.

"Tetap dilanjutkan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim kepada Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, fit and proper test tetap dilanjutkan secara hybrid atau melalui fisik dan virtual.

Menurut dia, untuk anggota Dewan yang terpapar Covid-19 juga diterapkan peraturan khusus, yaitu dapat mengikuti fit and proper test secara virtual.

"Tetap hybrid, fisik dan virtual. Tentu bagi anggota yang positif Covid-19, tetap mengikuti secara virtual," jelasnya.

Baca juga: Fit and Proper Test Anggota KPU-Bawaslu Diskors karena Covid-19, Semua yang Hadir Tes PCR

Sebelumnya diberitakan, saat memimpin uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu di DPR, Jakarta, Rabu (16/2/2022) sore, Wakil Ketua Komisi II DPR Syamsurizal mengumumkan ada salah satu anggota komisi yang positif Covid-19.

Dia mengatakan, anggota tersebut sempat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu hingga Selasa (15/2/2022).

Namun, Syamsurizal tak menyebutkan siapa anggota tersebut.

"Informasi terakhir salah satu anggota kita yang berkirim surat, sampai kemarin masih bersama kita, ternyata beliau positif Covid-19," kata Syamsurizal.

Baca juga: Ada Anggota DPR Positif Covid-19, Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu Diskors

Pimpinan DPR pun menyarankan agar pimpinan dan anggota Komisi II segera melakukan tes PCR.

Syamsurizal pun menskors uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu. Skors diberlakukan untuk tes PCR sekaligus istirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com