Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Siap-siap Deklarasi Capres Pertama, Siapa?

Kompas.com - 14/02/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dikenal tapi tak disukai, maka tak akan dipilih. Terlebih tak dikenal, maka pasti tak akan pula dipilihnya.

Jika kita masukkan ke dalam data ketiga nama pada kelompok tertinggi pertama, Prabowo, Ganjar, Anies, maka berturut-turut yang paling tinggi tingkat pengenalan publiknya alias dikenal atau popularitasnya adalah Prabowo Subianto (93 persen), Anies Baswedan (82 persen) dan Ganjar Pranowo (67 persen).

Hasil ini dikumpulkan pada survei terakhir pada kurun waktu Desember 2021 hingga Januari 2022, oleh lembaga Survei kolaborasi Politika Research & Consulting dengan Parameter Politik Indonesia serta Lembaga Survei Trust Indonesia Research and Consulting.

Namun popularitas ini baru sebatas dikenal, dalam perilaku memilih. Belum tentu disukai yang berujung pada akhirnya dipilih.

Jika menilik dari angka popularitas di atas, maka sampai saat ini, Ganjar Pranowo yang paling diuntungkan, karena dengan popularitas paling rendah dibanding Prabowo dan Anies, namun tingkat keterpilihannya, bersaing ketat.

Nah, jika ketiganya-katakanlah-maju dalam Pilpres, dalam kondisi seperti ini, maka hampir bisa dipastikan, Ganjar Pranowo yang paling mungkin unggul.

Kenapa? Karena pada Pilpres, dalam beberapa kali kejadian ke belakang, angka popularitas calon ini akan naik hampir sama.

Sehingga asumsi logisnya, elektabilitas Ganjar masih bisa melonjak jauh dari angka saat ini, pada titik popularitasnya yang paling rendah.

Dari situasi inilah, kecepatan deklarasi calon menjadi penting.

Hari ini, 14 Februari 2022, persis dua tahun sebelum hari pencoblosan Pilpres. Dengan adanya deklarasi, maka tingkat disukai memiliki potensi naik, yang berujung pada tingkat keterpilihan yang naik pula.

Semacam kampanye pada waktu yang memang belum diatur, dan sah-sah saja secara legal.

Tapi jika belum deklarasi capres, maka seolah pekerjaan menjadi terbatas, lingkup pembahasan di media massa tak luas, yang berujung pada terkungkungnya pula pengetahuan publik akan sosok tokoh tersebut.

Meski pro dan kontra soal tanggung jawab pekerjaan utama tentu menjadi isu yang seksi untuk terus dibahas, dan bisa menjadikan nilai positif atau bahkan sebaliknya, negatif bagi sang sosok.

Siap-siap deklarasi capres?

Pertanyaannya kini, dari ketiga nama, mana yang paling mungkin dan paling perlu untuk deklarasi?

Jawabannya adalah Prabowo Subianto, jika memang hendak maju Pilpres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com