KOMPAS.com - Indonesia tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN dan sekaligus merupakan pendiri organisasi perserikatan negara-negara Asia Tenggara itu.
Sebagai pendiri, Indonesia memiliki peranan penting dalam bidang ekonomi, termasuk sebagai produsen di ASEAN.
Kementerian Perdagangan mencatat, jelang akhir tahun 2021 lalu, ekspor ke kawasan ASEAN berkontribusi sebesar 23,2 persen dari total ekspor global Indonesia. Hal ini menunjukkan ASEAN menjadi pasar yang menjanjikan bagi ekspor Indonesia.
Berikut beberapa contoh komoditas ekspor yang menjadikan Indonesia sebagai produsen di ASEAN.
Indonesia merupakan salah satu negara pemasok batu bara terbesar di dunia. Tak heran, bahan bakar mineral tersebut juga diekspor ke negara-negara di ASEAN, seperti Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Bahkan, Filipina menjadi pasar terbesar ketiga ekspor batubara Indonesia.
Sekitar 70 persen produksi minyak kelapa sawit Indonesia menempati pangsa pasar global. Negara-negara ASEAN menjadi salah satu pasar ekspor minyak sawit Indonesia, seperti Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.
Baca juga: Jokowi: Angka Ekspor Kita Tumbuh 41,9 Persen, Tertinggi Sepanjang Sejarah
Menurut Kementerian Perdagangan, beberapa komoditas pertanian yang menempati pasar ekspor Indonesia, yakni karet, kopi dan kakao beserta produk olahannya, dan lain-lain.
Singapura merupakan pangsa pasar terbesar untuk ekspor tembakau olahan Indonesia. Nilai ekspor tersebut mencapai 36,13 juta dollar AS atau sekitar 18,77 persen dari total pasar global tembakau olahan pada periode 2021 lalu.
Sementara Kamboja mendominasi pangsa pasar ekspor rokok kretek Indonesia, yakni sebesar 117,77 juta dollar AS atau sekitar 25,2 persen.
Referensi: