JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yang menyiapkan opsi Kurikulum Merdeka untuk sekolah SMA menjadi pemberitaan yang ramai dibaca di Kompas.com pada Jumat (11/2/2022).
Kurikulum Merdeka ini nantinya membuat tak akan ada lagi jurusan atau peminatan seperti IPA, IPS, atau Bahasa. Rencanaya kurikulum ini dapat mulai digunakan di tahun ajaran 2022/2023.
Selain itu, berita tentang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mempertanyakan pembelian pesawat tempur Dassault Rafale dari Perancis dan F-15 dari Amerika Serikat juga ramai dibaca.
Pemberitaan populer lainnya adalah soal Bareskrim yang akan melakukan pemeriksaan terhadap kasus dugaan penipuan aplikasi Binomo, Indra Kenz (IK).
Berikut ulasan selengkapnya:
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan, Kurikulum Merdeka atau sebelumnya disebut Kurikulum Prototipe akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah.
Nadiem mencontohkan, nantinya di sekolah SMA tidak akan ada lagi jurusan atau peminatan seperti IPA, IPS, atau Bahasa.
“Di dalam program SMA sekarang tidak ada lagi program peminatan untuk yang memiliki Kurikulum Merdeka. Ya tidak ada lagi jurusan, kejuruan atau peminatan,” kata Nadiem secara virtual, Jumat (11/2/2022).
Ia mengatakan, siswa bisa bebas memlih mata pelajaran yang diminatinya di dua tahun terakhir saat SMA.
Siswa, lanjut Nadiem, tidak lagi akan terkatagorikan dalam kelompok jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. “Ini salah satu keputusan atau choice atau pemilihan yang bisa diberikan kemerdekaan bagi anak-anak kita yang sudah mulai masuk dalam umur dewasa untuk bisa memilih,” ucapnya.
Sekolah juga tidak akan dipaksakan untuk mengikuti kurikulum itu, namun diberi kebebasan untuk memilih kurikulum yang sesuai kesiapannya.
Selengkapnya Baca juga: Kurikulum Merdeka, Nadiem Tegaskan Tak Ada Lagi Jurusan IPA-IPS-Bahasa di SMA
PSI mempertanyakan kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait pembelian pesawat tempur Dassault Rafale dari Perancis dan F-15 dari Amerika Serikat.
Juru Bicara PSI Rian Ernest mengatakan, Prabowo mesti bijak melihat prioritas belanja mengingat kondisi pandemi yang masih menjadi ancaman serta perekonommian yang belum pulih.
"Pak Prabowo Subianto, apakah layak kita jor-joran belanja pesawat tempur sekarang? Musuh kita sekarang virus, senjata yang dibutuhkan obat dan vaksin," kata Rian dalam siaran pers, Jumat (11/2/2022).
Lebih lanjut, Rian juga meminta Prabowo untuk transparan ke publik terkait pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Sikap transparan itu, menurut dia, dapat dimulai dengan rencana strategi pembelian alutsista, alutsista apa saja yang akan dibeli, serta dasar kebijakannya.
Rian pun menegaskan, pihaknya tetap memandang pentingnya peremajaan alutsista, tetapi harus diikuti dengan transparansi serta adanya skala prioritas.
Selengkapnya Baca juga: Pertanyakan Pembelian Jet Tempur, PSI: Pak Prabowo, Apa Layak Jor-joran Sekarang?
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menyatakan pihak akan melakukan pemeriksaan kepada terlapor kasus dugaan penipuan aplikasi Binomo, Indra Kenz (IK).
Adapun Indra Kenz merupakan salah satu afiliator aplikasi Binomo yang dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 3 Februari 2022.
"Pasti kami akan periksa," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Jumat (11/2/2022).
Diketahui saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Polisi memperkirakan kerugian sementara dari 8 korban berjumlah Rp 3,8 miliar.
Setelah dilakukan pemeriksaan kepada 8 korban, polisi mengatakan aplikasi atau website Binomo pernah menjanjikan keuntungan sebesar 80 persen sampai dengan 85 persen dari nilai atau dana buka perdagangan yang dipilih korban.
Kemudian, dalam akun media sosial Indra Kenz dan kawan-kawan juga ikut mempromosikan aplikasi Binomo dengan menawarkan sejumlah keuntungan.
Para afiliator juga disebutkan mengklaim aplikasi Binomo legal di Indonesia melalui media sosialnya. Bahkan, para terlapor juga mengajarkan strategi trading dan terus memamerkan profit mereka saat menggunakan aplikasi itu.
Selengkapnya Baca juga: Bareskrim Polri Akan Periksa Indra Kenz Terkait Dugaan Penipuan Binomo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.