JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Paulus menegaskan, partainya akan tetap mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Lodewijk pun menekankan, Golkar siap berkoalisi dengan partai manapun dengan syarat bisa menerima Airlangga sebagai calon presiden.
"Ya, kita capres, karena itu amanat Munas (Musyawarah Nasional). Kita enggak bisa itu, itu amanat Munas. Kita di DPR ini pemegang kursi nomor dua terbanyak," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/2/2022), dikutip dari Kompas.tv.
Baca juga: Golkar Klaim Sejumlah Sosok Mulai Diproyeksikan sebagai Cawapres Airlangga Hartarto
Wakil ketua DPR tersebut mengatakan, partainya cukup menggandeng satu partai politik lagi untuk dapat mengusung Airlangga menjadi calon presiden.
Namun, Lodewijk mengakui, Golkar hingga kini belum menjajaki koalisi lebih lanjut dengan partai-partai politik lainnya. Karena, menurut dia, setiap partai masih fokus pada upaya meningkatkan elektoral.
"Kita lihat saja bagaimana, ya pasti nanti kalau sudah gitu ada lah deal-deal antara parpol untuk bagaimana membentuk koalisi yang bagus. Jadi kita tunggu saja, enam bulan ke depan mungkin itu udah keliatan proses kristalisasinya untuk menjadi suatu policy (kebijakan)," ujar dia.
Kendati demikian, berbagai hasil survei menunjukkan, elektabilitas Airlangga masih belum menggembirakan.
Baca juga: Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditentukan, Golkar Konsolidasikan DPD I
Salah satunya, berdasarkan survei yang diselenggarakan Politika Research & Consulting bersama Parameter Politik Indonesia, Airlangga tercatat hanya memiliki elektabilitas 0,6 persen pada simulasi 32 nama calon presiden.
Elektabilitas Airlangga jauh tertinggal dibanding nama-nama yang ada di papan atas seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (23,1 persen), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (21,6 persen), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,4 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.