Seruan kuda hitam disampaikan AHY dua tahun jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Hal tersebut ia ungkapkan saat memberi semangat kepada kader-kadernya.
"Jangan merasa diri hebat, lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan tapi menang," kata AHY di hadapan kader Demokrat anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (4/2/2022).
Putra sulung mantan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memerintahkan agar para kader tidak jemawa.
AHY meminta kadernya untuk menjadi kuda perang yang tidak hanya bisa berlari kencang, tetapi punya inisiatif untuk melambat, berhenti, dan berbelok untuk meraih kemenangan.
"Jadi jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah," tegasnya.
Baca juga: AHY Nilai Wajar jika Kader Demokrat Dorong Dia Jadi Capres 2024
Makna soal seruan kuda hitam oleh AHY dijelaskan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. AHY disebutnya tak ingin kader-kader Demokrat berpuas diri dengan hasil berbagai survei.
"Pernyataan Ketum AHY itu konteksnya ingin mengingatkan anggota dewan kami, agar jangan pernah terlena dengan berbagai hasil survei yang menempatkan Partai Demokrat di urutan dua, tiga, atau empat besar," terang Herzaky, Minggu (6/2/2022).
Pernyataan AHY soal kuda hitam kemudian divisualisasikan oleh para kader Demokrat lewat sebuah video singkat. Video tersebut diunggah dalam akun Twitter Kepala Bappilu Demokrat, Andi Arief, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Konflik Partai Demokrat, Sejumlah Kader Protes AHY hingga Bakar Atribut di NTT
Dilansir dari Kompas.tv, video singkat itu menampilkan ilustrasi gambar AHY menaiki kuda berwarna hitam sambil membawa bendera Demokrat.
Video dilengkapi dengan narasi yang mengenang pemerintahan SBY selama dua periode memimpin Indonesia.
"Bahwa kita ingin menang Pemilu 2024 dan mengantarkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pemimpin negeri ini," kata narator dalam video.
Dalam video juga ditampilkan narasi bahwa Demokrat tak ingin menyalahgunakan kekuasaan. Lewat narasi video, para kader partai berlambang Mercy itu juga menegaskan siap menyongsong Pemilu 2024.
"Bahwa kita ingin melanjutkan warisan kepemimpinan SBY," tulis narasi pada video AHY dan kuda hitamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.