Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Masih Kaji Pemindahan Markas Koarmada I ke Kepulauan Riau

Kompas.com - 02/02/2022, 13:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono hingga kini masih mengkaji mengenai pemindahan Markas Komando Armada I (Koarmada I) dari Jakarta ke Kepulauan Riau.

Yudo menjelaskan, rencana pemindahan ini berkaitan dengan wilayah trouble spot Koarmada I, yakni yang berada di Natuna, Selat Malaka, Selat Singapura, maupun di perbatasan dengan India.

"Dengan daerah operasi yang menjadi prioritas itu tentunya akan lebih efektif apabila Koarmada I berada di wilayah Kepulauan Riau sehingga pas di tengah-tengahnya kan," kata Yudo kepada awak media di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Besok, KSAL Lantik Laksdya Agung Jadi Panglima Koarmada RI

Yudo mengatakan, di Kepulauan Riau, terdapat Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV/Tanjungpinang.

Di lokasi ini sudah mempunyai sarana dan prasarana. Kondisi ini pun membuat syarat pemindahan terpenuhi.

Meski demikian, Yudo menyatakan bahwa tidak ada ketentuan yang mengharuskan Markas Koarmada I berpindah dari Jakarta ke Kepulauan Riau.

"Jadi untuk Koarmada I tidak harus pindah, tidak harus pindah. Ketentuannya tidak ada untuk harus pindah," ujar dia.

"Namun demikian, tentunya Koarmada (I) ini kan harus bisa mengantisipasi perkembangan situasi atau trouble spot yang terjadi di wilayah perairan Indonesia ini," katanya.

Baca juga: Panglima Andika Paparkan Alasan Pembentukan Koarmada RI dan Koopsudnas

Yudo mengatakan, pemindahan Markas Koarmada I akan melalui kajian yang panjang.

Mengingat, untuk mendirikan Markas Koarmada I membutuhkan biaya yang besar, termasuk melaksanakan pergeseran material dan personel yang besar.

Hal itu serupa layaknya TNI AL mendirikan Koarmada baru.

"Pendirian Armada juga tidak bisa dalam setahun, dua tahun, bisa bertahap," terang dia.

"Namun demikian, untuk efektif, efisien memang yang efektif di sana karena daerah operasinya lebih dekat sehingga efektifnya sewaktu digerakkan kapal akan lebih cepat di banding dari Jakarta," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com