Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bersama Pemkab Tanah Bumbu, Kementerian KP Wujudkan Kampung Gabus Haruan

Kompas.com - 27/01/2022, 20:47 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk merancang masterplan Kampung Gabus Haruan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP Kusdiantoro mengatakan, sinergi tersebut merupakan kelanjutan kerja sama Kementerian KP dan Pemkab Tanah Bumbu yang telah dilaksanakan pada 2019.

Hal tersebut disampaikan Kusdiantoro saat melakukan koordinasi sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan dengan Pemkab Tanah Bumbu di Kantor BRSDM, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022).

Adapun sinergi yang dilakukan bertujuan mengambangkan potensi perikanan di Kabupaten Tanah Bambu dengan tujuan meningkatkan lapangan kerja, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Presidensi G20 Indonesia, Kementerian KP Usung Kesehatan Laut dan Perikanan Berkelanjutan

Kusdiantoro menerangkan, masterplan kampung ikan gabus dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian KP terkait pengembangan kampung-kampung budi daya komoditas lokal.

Selain merancang masterplan kampung ikan gabus, lanjut dia, pihaknya juga menyelenggarakan pendidikan vokasi bagi masyarakat melalui pendekatan teaching factory, dengan porsi 70 persen praktik dan 30 persen teori.

Adapun sebanyak 55 persen peserta didik merupakan anak dari pelaku utama kelautan dan perikanan, yaitu nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasaran ikan, serta petambak garam.

Seluruh biaya pendidikan dan perlengkapan peserta didik ditanggung oleh negara.

Lebih lanjut, 45 persen peserta didik merupakan masyarakat umum. Peserta didik ini masih berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya terjangkau karena mendapat subsidi negara.

Baca juga: KKP Pastikan Zona Fishing Industri Prioritaskan Nelayan Lokal

Tak hanya itu, Kusdiantoro menerangkan, BRSDM juga menyelenggarakan pelatihan dan penyuluhan, seperti pelatihan budi daya ikan nila dengan teknologi bioflok pada 2021.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tanah Bumbu M Zairullah Azhar berharap kerja sama yang dilakukan BRSDM dengan Pemkab Tanah Bumbu mampu mengangkat sektor kelautan dan perikanan di wilayahnya.

Ia juga berharap, tim BRSDM dapat mengunjungi Tanah Bumbu untuk melihat langsung potensi kelautan di sana.

Zairullah menilai, Tanah Bumbu memiliki potensi kelautan dan perikanan besar yang belum dimanfaatkan dengan optimal.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu H Hasanuddin menambahkan, di Tanah Bumbu terdapat 10.000 hektar (ha) tambak udang yang terdiri dari tambah aktif dan nonaktif.

Menurutnya, kapasitas para nelayan di Tanah Bumbu masih kurang sehingga perlu ditingkatkan.

Baca juga: Kementerian KP Susun Laporan Keuangan Bidang Riset dan Pengembangan SDM

Adapun sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) pada Selasa (18/1/2022), Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pembangunan kampung perikanan menjadi salah satu program Kementerian KP yang akan diakselerasi tahun ini.

“Dengan adanya kegiatan ini, sektor kelautan dan perikanan di Tanah Bumbu akan bisa berkembang karena sudah punya landasan atau modalitas untuk pembangunan kelautan dan perikanan,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Trenggono menyampaikan, apabila pembangunan kelautan dan perikanan berhasil, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat seiring dengan terbukanya lapangan pekerjaan sektor kelautan dan perikanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Capres dan Cawapres Naik Panggung Berdua Saat Debat, tapi Hanya Satu yang Boleh Bicara

Capres dan Cawapres Naik Panggung Berdua Saat Debat, tapi Hanya Satu yang Boleh Bicara

Nasional
KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat

KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat

Nasional
KPU Gelar 3 Debat Capres dan 2 Debat Cawapres, Ini Jadwal dan Tema yang Diangkat

KPU Gelar 3 Debat Capres dan 2 Debat Cawapres, Ini Jadwal dan Tema yang Diangkat

Nasional
KPU Buka Peluang YouTuber dan 'Content Creator' Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres

KPU Buka Peluang YouTuber dan "Content Creator" Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres

Nasional
KPU Umumkan 5 Tema Debat Pilpres 2024, Ini Daftarnya

KPU Umumkan 5 Tema Debat Pilpres 2024, Ini Daftarnya

Nasional
Timnas Amin Bakal Gelar Nonton Bareng Debat Perdana Capres-Cawapres

Timnas Amin Bakal Gelar Nonton Bareng Debat Perdana Capres-Cawapres

Nasional
Bibir Gibran Ditowel Emak-emak Saat Datangi Deklarasi Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin

Bibir Gibran Ditowel Emak-emak Saat Datangi Deklarasi Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin

Nasional
Istri Anies Senam Bareng Ibu-Ibu di Cirebon, Kampanyekan Program Kesehatan Anies-Muhaimin

Istri Anies Senam Bareng Ibu-Ibu di Cirebon, Kampanyekan Program Kesehatan Anies-Muhaimin

Nasional
KPU Putuskan Format Debat, Ada Khusus Capres dan Cawapres

KPU Putuskan Format Debat, Ada Khusus Capres dan Cawapres

Nasional
Fahri Hamzah Prediksi Prabowo Menang di Banten, Jabar, dan Jakarta

Fahri Hamzah Prediksi Prabowo Menang di Banten, Jabar, dan Jakarta

Nasional
PKS Tolak RUU DKJ, Ahmad Syaikhu: Jika Disahkan, Demokrasi Indonesia Akan Mundur

PKS Tolak RUU DKJ, Ahmad Syaikhu: Jika Disahkan, Demokrasi Indonesia Akan Mundur

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Alam Ganjar Bicara Godaan Kekuasaan dan 'Privilege' Anak Pejabat

GASPOL! Hari Ini: Alam Ganjar Bicara Godaan Kekuasaan dan "Privilege" Anak Pejabat

Nasional
Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, TPN: Kemunduran Demokrasi

Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, TPN: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Soal Penumpang Pesawat Ancam Bawa Bom, Polisi: Tujuannya Bercanda, Tidak Ada Bomnya

Soal Penumpang Pesawat Ancam Bawa Bom, Polisi: Tujuannya Bercanda, Tidak Ada Bomnya

Nasional
Jadikan Karyawan sebagai Fondasi Bisnis, Antam Raih Human Capital and Performance Awards 2023

Jadikan Karyawan sebagai Fondasi Bisnis, Antam Raih Human Capital and Performance Awards 2023

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com