Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Instagram Giring Sempat Hilang, PSI: Ini Operasi Buzzer Berbayar!

Kompas.com - 26/01/2022, 10:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Instagram Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha sempat hilang beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI Raja Juli Antoni menuturkan, akun tersebut kini sudah bisa diakses kembali.

"Alhamdulillah, saya dengar dari bagian medsos PSI pihak Meta sangat membantu. Akhirnya, akun Bro Giring aktif kembali, kurang dari 24 jam," kata Raja Juli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Kendati sudah dapat diakses, Raja tetap menyayangkan kejadian menghilangnya akun Giring.

Baca juga: Saling Sindir Anies-Giring, Pengamat: Politik Itu soal Perkelahian, Menegasi dan Membantah

Menurut dia, ada pihak-pihak yang mencoba melaporkan akun Giring agar dapat dihapus dari Instagram.

Raja menyebut pihak-pihak itu sebagai buzzer berbayar.

"Menurut kawan-kawan yang mengerti medsos, ini adalah operasi buzzer berbayar dan terpimpin. Pasti tidak organik. Kira-kira para buzzer itu di-brief untuk me-report akun bro Giring di-fiture Instagram pada saat bersamaan," jelasnya.

Raja tak mengetahui persis seperti apa kronologi menghilangnya akun Instagram Giring.

Baca juga: Temui Warga Tergusur di Tanjung Priok, Giring Singgung Proyek Firaun

Namun, ia mengetahui kabar akun Instagram Giring hilang melalui grup media sosial Juru Bicara DPP PSI.

"Saya enggak tahu persis kronologisnya. Saya cek group Jubir DPP PSI sudah ramai kawan-kawan perbincangkan soal ini," imbuh dia.

Lebih lanjut, Raja berpandangan bahwa setelah banyaknya pihak yang melaporkan atau me-report akun Giring, maka Instagram secara otomatis menghapus akun tersebut.

Baca juga: Anies Sindir Langsung Giring, Pengamat: Wajar, Giring Sudah Membabi Buta

Kendati sudah ditemukan, Raja menilai tindakan pihak-pihak yang me-report akun Giring sangat berbahaya.

Dia bahkan menyebut tindakan itu serupa sebagai gerakan anti-demokrasi.

"Ini sangat berbahaya. Sebuah gerakan berjamaah anti-demokrasi. Gerakan membungkam kritik yang berbahaya," nilai Raja.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha melakukan aksi sosial kepada warga korban gusuran di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (22/1/2022). Foto: Twitter @Giring_GaneshaKOMPAS.com/RAHEL NARDA Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha melakukan aksi sosial kepada warga korban gusuran di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (22/1/2022). Foto: Twitter @Giring_Ganesha
Ia berpandangan, apabila ada pihak yang tak suka dengan pernyataan atau sikap Giring pada suatu topik atau isu tertentu, hendaknya pun dibalas dengan bantahan.

Raja mempertanyakan siapa pihak yang menjadi penggerak sehingga akun Giring hilang.

"Mestinya kritik Bro Giring dibantah saja. Didebat. Bukan main kerahkan cyber army. Siapa dalangnya? Entahlah," pungkas Raja.

Diketahui, sebelum akun Instagram-nya menghilang, Giring sempat mengunggah foto dengan kepsyen yang mengkritisi suatu proyek di Jakarta.

Baca juga: Hikmahanto Beberkan Kejanggalan Klaim Pemerintah Sudah Kuasai FIR dari Singapura

Dalam unggahan tersebut, Giring tengah berfoto dengan beberapa warga yang diduga korban gusuran di Jakarta.

Dalam kepsyen foto, Giring menyinggung bahwa warga tersebut merupakan korban gusuran dari proyek Firaun.

“Seperti biasa PSI selalu melakukan aksi sosial kepada warga dan kebetulan hari ini kami temukan beberapa warga yang kurang beruntung tergusur oleh proyek yang dulu katanya hanya Firaun yang bisa melakukan,” kata Giring dalam akun Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com