Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pengawal Jokowi yang Dapat Promosi TNI

Kompas.com - 25/01/2022, 06:10 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

 JAKARTA, Kompas.com - Rotasi pejabat di lingkungan TNI terbaru menampilkan banya promosi untuk perwira-perwira yang pernah mendapat tugas mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ada nama Mayjen Maruli Simanjuntak yang dipilih sebagai Pangkostrad pengganti KSAD Jenderal Dudung Abdurachman hingga Mayjen Agus Subiyanto yang dipromosi sebagai Wakil KSAD.

Sejumlah pengawal Jokowi tersebut mendapat promosi lewat Surat Keputusan Nomor 66/1/2022 yang ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tanggal 21 Januari 2022.

Terdapat 328 perwira TNI yang mengalami rotasi dalam SK paling anyar tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI itu. Sebanyak 328 perwira tersebut berasal dari 3 matra, yakni TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).

Baca juga: Tak Jadi Pangkostrad, Agus Subiyanto dan Nyoman Cantiasa Tetap Dapat Jabatan Letjen

3 Danpaspampres

Pada promosi TNI kali ini, ada 3 perwira tinggi yang pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Ketiga mantan Danpaspampres Jokowi yang mendapat promosi adalah Mayjen Maruli Simanjuntak, Mayjen Agus Subiyanto, dan Mayjen Suhartono. Di jabatan baru nanti, ketiganya akan mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang tiga atau Mayjen.

Maruli Simanjuntak

Seperti diketahui, Mayjen Maruli Simanjuntak mendapat promosi sebagai Pangkostrad setelah kursi pucuk pimpinan Kostrad tersebut kosong selama 2 bulan.

Menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu menjadi Danpaspampres di tahun 2018. Maruli mendapat kenaikan pangkat bintang dua atau Mayjen setelah dipromosi sebagai Danpaspampres.

Baca juga: Maruli Simanjuntak Jadi yang ke-44, Ini Daftar Pangkostrad sejak Era Soekarno

Maruli mengawali tugasnya di satuan Paspampres sebagai Komandan Grup Pasukan A di tahun 2016. Grup A Paspampres merupakan grup yang melekat langsung mengamankan presiden.

Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 ini dipromosi menjadi Pangkostrad saat mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana. Maruli akan digantikan oleh Mayjen Sonny Aprianto yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com