Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut Ridwan Kamil Masuk Radar untuk Dicalonkan Saat Pilpres 2024

Kompas.com - 21/01/2022, 17:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mempertimbangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai salah satu sosok yang dapat didukung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan hal itu sebagai respons terhadap deklarasi Ridwan Kamil yang siap maju dalam Pilpres.

"Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) sebagai figur yang memiliki elektabilitas cukup baik berpotensi masuk radar utama untuk dimasukkan sebagai salah satu figur di pilpres," kata Yoga dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).

Yoga menilai sosok Ridwan Kamil memiliki elektabilitas yang cukup baik untuk bertarung di Pilpres.

Baca juga: Tanggapan Ridwan Kamil soal Isu Jadi Kepala Badan Otorita IKN

Hanya saja, dia menilai keputusan untuk menetapkan Ridwan Kamil sebagai figur yang didukung PAN merupakan wewenang Ketum Zulkifli Hasan.

"Nanti akan diputuskan oleh Ketua Umum PAN melalui forum Rakernas. Karena dari hasil Rakernas ke-1 PAN, Agustus 2021 lalu, memutuskan bahwa ketua umum PAN diberi kewenangan untuk menentukan langkah-langkah strategis di pilpres," jelasnya.

Lebih lanjut, Yoga membeberkan bahwa ada kedekatan antara Zulkifli Hasan dan Ridwan Kamil.

Kedekatan itu bahkan disebut sudah terjalin sejak lama.

"Bang Zulkifli Hasan dan Kang Emil adalah sohib dekat, teman dekat sejak lama. Makanya bagi PAN, Kang Emil kita anggap bukan orang lain, tetapi sudah menjadi saudara sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Ketika Arteria Disemprot Ridwan Kamil hingga Rekan Satu Partai gara-gara Minta Kajati Berbahasa Sunda Dicopot...

Selain itu, keduanya juga disebut beberapa kali melakukan pertemuan bersama.

Pertemuan itu, dikatakan, mengagendakan diskusi terkait masa depan bangsa.

Yoga menambahkan, Ridwan Kamil juga memiliki visi misi yang sama seperti PAN

"Makanya menurut saya, Kang Emil merasa at home bersama Bang Zul dan PAN," tutur Yoga.

Sebelumnya, dikutip dari TribunJabar.id, Ridwan Kamil mengatakan sudah mantap untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan memang ke manapun ia pergi, selalu ada doa dan dukungan dari masyarakat supaya ia mencalonkan diri di 2024.

Baca juga: Diminta Ridwan Kamil Minta Maaf ke Warga Sunda, Arteria Dahlan Persilakan Lapor ke MKD

"Selalu ada antara doa, ada pertanyaan, tidak bisa dihindari, itu yang pertama. Kedua, jika gesturnya baik, saya aminkan kan begitu ya. Tugas manusia tadi adalah berusaha berikhtiar, masalah takdirnya ada atau tidak bukan wilayah manusia," katanya seusai menghadiri Musyawarah AMS Perwakilan Bali di Hotel Aryaduta Bali, Selasa (18/1/2021).

Dirinya mengatakan telah menjalin komunikasi dengan semua partai dan tidak pernah berhenti.

Hanya saja, menurut Ridwan, akan ada waktu yang pas untuk mengumumkan nama partai yang akan dipegangnya menuju Pilpres 2024.

"Lahir batin kan sudah siap. Sudah siap, tinggal masalahnya itu warnanya apa nanti saya kabari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com