Salin Artikel

PAN Sebut Ridwan Kamil Masuk Radar untuk Dicalonkan Saat Pilpres 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mempertimbangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai salah satu sosok yang dapat didukung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan hal itu sebagai respons terhadap deklarasi Ridwan Kamil yang siap maju dalam Pilpres.

"Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) sebagai figur yang memiliki elektabilitas cukup baik berpotensi masuk radar utama untuk dimasukkan sebagai salah satu figur di pilpres," kata Yoga dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).

Yoga menilai sosok Ridwan Kamil memiliki elektabilitas yang cukup baik untuk bertarung di Pilpres.

Hanya saja, dia menilai keputusan untuk menetapkan Ridwan Kamil sebagai figur yang didukung PAN merupakan wewenang Ketum Zulkifli Hasan.

"Nanti akan diputuskan oleh Ketua Umum PAN melalui forum Rakernas. Karena dari hasil Rakernas ke-1 PAN, Agustus 2021 lalu, memutuskan bahwa ketua umum PAN diberi kewenangan untuk menentukan langkah-langkah strategis di pilpres," jelasnya.

Lebih lanjut, Yoga membeberkan bahwa ada kedekatan antara Zulkifli Hasan dan Ridwan Kamil.

Kedekatan itu bahkan disebut sudah terjalin sejak lama.

"Bang Zulkifli Hasan dan Kang Emil adalah sohib dekat, teman dekat sejak lama. Makanya bagi PAN, Kang Emil kita anggap bukan orang lain, tetapi sudah menjadi saudara sendiri," ungkapnya.

Selain itu, keduanya juga disebut beberapa kali melakukan pertemuan bersama.

Pertemuan itu, dikatakan, mengagendakan diskusi terkait masa depan bangsa.

Yoga menambahkan, Ridwan Kamil juga memiliki visi misi yang sama seperti PAN

"Makanya menurut saya, Kang Emil merasa at home bersama Bang Zul dan PAN," tutur Yoga.

Sebelumnya, dikutip dari TribunJabar.id, Ridwan Kamil mengatakan sudah mantap untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan memang ke manapun ia pergi, selalu ada doa dan dukungan dari masyarakat supaya ia mencalonkan diri di 2024.

"Selalu ada antara doa, ada pertanyaan, tidak bisa dihindari, itu yang pertama. Kedua, jika gesturnya baik, saya aminkan kan begitu ya. Tugas manusia tadi adalah berusaha berikhtiar, masalah takdirnya ada atau tidak bukan wilayah manusia," katanya seusai menghadiri Musyawarah AMS Perwakilan Bali di Hotel Aryaduta Bali, Selasa (18/1/2021).

Dirinya mengatakan telah menjalin komunikasi dengan semua partai dan tidak pernah berhenti.

Hanya saja, menurut Ridwan, akan ada waktu yang pas untuk mengumumkan nama partai yang akan dipegangnya menuju Pilpres 2024.

"Lahir batin kan sudah siap. Sudah siap, tinggal masalahnya itu warnanya apa nanti saya kabari," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/21/17100761/pan-sebut-ridwan-kamil-masuk-radar-untuk-dicalonkan-saat-pilpres-2024

Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke