“Menumbuhkan kebanggaan satpam sebagai pengembang fungsi kepolisian terbatas. Memuliakan profesi satpam, dan menambah pergelaran fungsi kepolisian di tengah-tengah masyarakat," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, 14 September 2020.
Awi mengatakan, warna coklat tersebut merupakan warna netral yang identik dengan warna-warna elemen bumi, seperti tanah, kayu, dan batu.
Menurut dia, warna coklat melambangkan kebersahajaan, kehangatan, kejujuran, dan keanggunan.
Namun kini, warna coklat tersebut dianggap terlalu mirip.
Menurut Ramadhan, kemiripan ini, kerap membingungkan masyarakat membedakan satpam dan polisi dari seragamnya. Maka itu, ada wacana diubah menjadi warna krem.
"Seragam sekarang terlalu mirip dengan seragam Polri sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan Polisi dan Satpam," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Seragam Satpam Terlalu Mirip Polisi, Bakal Diganti Jadi Warna Krem
Ramadhan juga mengatakan, satpam merupakan profesi pengemban fungsi kepolisian yang memiliki persone terbatas.
Ia menilai satpam perlu memiliki identitas sendiri.
"Perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri selaku pembinanya," ujar dia.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan perubahan warna seragam satpam menjadi krem akan dikenalkan saat hari ulang tahun (HUT) Satpam yakni pada Desember.
Nantinya, pemberlakukan penggunaan seragam baru satpam dilakukan setelah semua proses pengkajian selesai.
"Pada HUT Satpam akan diperkenalkan warna seragam yang baru dan akan diberlakukan setelah selesai pengkajian dan diberikan waktu setahun setelah disahkan penggunaannya," tutur Ramadhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.