Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Anak Pepen yang Sebut Golkar Diincar KPK, Agung Laksono: Korupsi Tindakan Pribadi

Kompas.com - 11/01/2022, 21:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengaku tak sepakat bahwa partainya "sedang diincar" dalam beberapa kasus hukum.

Sebelumnya, hal ini dikemukakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari yang notabene putri Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

"Saya yakin secara formil tidak seperti itu. Itu semua adalah personal-personal, tindakan pribadi-pribadi," ujar Agung di kantor DPP Golkar, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Tanggapi Tuduhan Anak Pepen, KPK: Sudah Ada 141 OTT dan 100 Persen Terbukti

Sebelumnya, Rahmat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK karena dugaan suap.

Ade menilai, ayahnya bukan di-OTT, dan dibawa oleh KPK tanpa barang bukti uang sebagaimana klaim lembaga antirasuah itu.

Ia menilai, penangkapan terhadap ayahnya dengan embel-embel OTT merupakan bagian dari pembunuhan karakter.

Baca juga: Saat Anak Rahmat Effendi Tak Terima Ayahnya Kena OTT, Tuding KPK Berpolitik...

"Memang ini kuning sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar kuning. Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan oranye, matilah yang warna lain," ujar Ade.

Agung menganggap bahwa apa yang dilakukan Ade sebagai reaksi seorang anak.

"Kalau itu disampaikan oleh Ade, itu harus dilihat sebagai pembelaan seorang putri terhadap seorang ayah, jadi saya kira boleh-boleh saja bicara seperti itu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com