Sebelumnya, hal ini dikemukakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari yang notabene putri Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
"Saya yakin secara formil tidak seperti itu. Itu semua adalah personal-personal, tindakan pribadi-pribadi," ujar Agung di kantor DPP Golkar, Selasa (11/1/2022).
Sebelumnya, Rahmat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK karena dugaan suap.
Ade menilai, ayahnya bukan di-OTT, dan dibawa oleh KPK tanpa barang bukti uang sebagaimana klaim lembaga antirasuah itu.
Ia menilai, penangkapan terhadap ayahnya dengan embel-embel OTT merupakan bagian dari pembunuhan karakter.
"Memang ini kuning sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar kuning. Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan oranye, matilah yang warna lain," ujar Ade.
Agung menganggap bahwa apa yang dilakukan Ade sebagai reaksi seorang anak.
"Kalau itu disampaikan oleh Ade, itu harus dilihat sebagai pembelaan seorang putri terhadap seorang ayah, jadi saya kira boleh-boleh saja bicara seperti itu," tutupnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/11/21362981/bantah-anak-pepen-yang-sebut-golkar-diincar-kpk-agung-laksono-korupsi