Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umrah Tetap Jalan di Tengah Omicron, Satgas Covid-19: Ini Beda dengan Wisata Umum

Kompas.com - 08/01/2022, 15:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai memberangkatkan ratusan jemaah umrah di tengah munculnya corona varian baru, Omicron.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata.

"Berbeda dengan perjalanan wisata umum. Pemerintah Arab Saudi sendiri juga sudah melakukan upaya-upaya menekan risiko penularan dengan aturan protokol kesehatan yang ketat," ujar Sonny saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Tetap Buka Umrah di Tengah Omicron, Dirjen Haji dan Umrah: Tak Ada Larangan dari Presiden Jokowi

Sonny juga menyampaikan, perjalanan umrah saat ini sudah lebih tertata dengan baik.

Umrah juga diatur biro perjalanan dalam pengawasan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Kendati begitu, Sonny tidak memungkiri risiko penularan Covid-19 dalam perjalanan umrah tersebut.

Apalagi, ia menyebut, varian Omicron cenderung jauh lebih menular dibanding varian-varian corona sebelumnya.

Maka dari itu, ia mengatakan perlu dilakukan berbagai langkah mitigasi untuk meminimalisasi risiko penularan saat perjalanan, baik di lokasi umrah, maupun saat tiba di Tanah Air.

Baca juga: Cerita Jemaah Berangkat Umrah Setelah Ditunda sejak 2020...

Sonny juga meminta agar aturan protokol kesehatan tetap dilaksanakan.

"Pastikan juga bahwa para jemaah umroh yang diberangkatkan sehat. Lakukan penanganan secara tepat jika saat ibadah ada yang positif Covid-19," kata dia.

Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 419 jemaah umrah ke Arab Saudi, Sabtu (8/1/2022).

Ratusan jemaah itu berasal dari daerah berbeda. Mereka diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta dengan total 10 bus menuju Bandara Soekarno Hatta.

Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin menyampaikan, pihaknya menerapkan kebijakan satu pintu untuk memberangkatkan jemaah umrah.

Baca juga: Kementerian Agama Buka Umrah Mulai Hari Ini, Simak Ketentuan Kemenag

Kebijakan satu pintu itu yakni dilakukan dengan cara mengumpulkan para jemaah ke Asrama Haji sehari sebelum memberangkatkan mereka.

“Konsep satu pintu, antara lain yaitu satu kali dua puluh empat jam dikumpulkan di Asrama Haji Pondok Gede untuk dilakukan screeningkesehatan, karena kata kuncinya pengendalian, jangan sampai ada potensi penyebaran atau pengembangan virus,” kata Arifin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com